Home > Berita > Siak

Meski Waktu Pengerjaan Mepet, Proyek Pokmas di Kecamatan Tualang Diingatkan Tidak Asal Jadi

Meski Waktu Pengerjaan Mepet, Proyek Pokmas di Kecamatan Tualang Diingatkan Tidak Asal Jadi

Jembatan Pasar Buantan, Kabupaten Siak, Riau, salah satu proyek pokmas yang pengerjaannya terkendala akibat dana belum cair. Gambar dipetik beberapa waktu lalu. (foto: infosiak.com)

Kamis, 01 Oktober 2015 22:08 WIB
Abdul HR
SIAK, POTRETNEWS.com - Jelang akhir tahun sebanyak 42 paket proyek kelompok masyarakat (pokmas) siap dilaksanakan. Meski waktu pengerjaan singkat, pokmas di kampung dan kelurahan diingatkan bekerja maksimal, sehingga membuahkan  hasil sesuai dengan harapan masyarakat. Dalam rangka memaksimalkan kinerja pokmas tahun anggara 2015 di digelar rapat persiapan di aula kantor Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Kamis (1/10/2015). Hadir puluhan pokmas kampung dan kelurahan se-Kecamatan Tualang. Sebagai pemateri Kepala UPTD PU/Bina Marga Kecamatan Tualang Dodi Eka Putra dan Kasi PMD Mellita Yeti.

Kepala UPTD PU/BIna Marga Kecamatan Tualang Dodi Eka Putra memastikan jika program pokmas tahun 2015 tetap dilaksanakan seperti tahun sebelumnya. Total anggaran pokmas Kecamatan Tualang sebesar Rp 5 miliar. Dana itu untuk membiayai 42 paket proyek di kampung dan kelurahan.


"Dana itu dibagi per kampung Rp 450 juta per kampung Rp 500 juta per kelurahan. Total paket proyek pokmas di Kecamatan Tualang tahun ini mencapai 42 paket,"papar Dodi.

Ia mengaku pelaksanaan pokmas pada akhir tahun waktunya lebih singkat. Oleh karena itu, pokmas diinstruksikan  bekerja maksimal, sesuai rencana anggaran biaya (RAB) dan membuat laporan sesuai petunjuk teknis.

"Kita ingin pokmas bagus lapangan, bagus laporan. Kalau tak mampu membuat laporan boleh diserahkan kepada pihak ketiga," Dodi menyarankan, sembari berharap pokmas semakin bertanggung jawab, sehingga pekerjaan sesuai dengan harapan masyarakat.

"Kita berharap pelaksanaan pokmas tahun ini semakin baik. Ada kritikan LSM dan media massa, realisasi  pokmas kualitasnya kurang, cepat rusak. Jangan sampai karena waktu, kualitas tidak diperhatikan," pesan Dodi.

Sementara Mellita Yeti Kasi PMD Kecamatan Tualang menjelaskan seputar proses pencairan dana pokmas. Ia menyampaikan, pelaksanaan fisik pokmas tahun ini praktis 3 bulan, sedangkan proses  pencairan hanya 1,5 bulan. Untuk itu, pokmas diwanti-wanti sejak awal, sudah mempersiapkan persyaratan administrasi pencairan.

"Mulai besok pokmas silakan membuka rekening di Bank Riaukepri, fotokopi rangkap 5 dilegalisir pihak bank. Kalau kurang jelas nomor rekening  mohon diparaf petugas bank, hari Selasa diantarkan ke kami untuk diajukan administrasi pencairan," jelasnya.
Mellita Yeti juga mengingatkan, pengurus pokmas harus mempersiapkan laporan adminitrasi secara lengkap disertai dengan bukti foto pekerjaan.Sebab, pencairan anggaran tergantung kelengkapan laporan dan sesuai mekanisme berlaku.

"Kalau kurang mengerti silakan koordinasi dengan pihak terkait. Karena sempat terkendala SPJ (surat pertanggungjawaban, red) pencairan juga akan tertunda," tandasnya.***
(Akham Sophian)
Kategori : Siak, Pemerintahan
wwwwww