Home > Berita > Siak

Masyarakat Minas Ingin Suhartono-Syahrul Prioritaskan Gedung Sekolah yang Layak dan Penuntasan Sengketa Lahan

Masyarakat Minas Ingin Suhartono-Syahrul Prioritaskan Gedung Sekolah yang Layak dan Penuntasan Sengketa Lahan

Calon Bupati Siak, Provinsi Riau, Suhartono, saat menyampaikan visi-misi pada kampanye dialogis di Kelurahan/Kecamatan Minas, Sabtu (26/9/2015).

Kamis, 01 Oktober 2015 03:47 WIB
Abdul HR
SIAK, POTRETNEWS.com - Program wajib belajar 12 tahun merupakan angin segar bagi masyarakat. Namun ironisnya, program tersebut tak didukung sarana-prasarana yang representatif.

"Keterbatasan lokal salah satu faktor penghambat siswa untuk belajar. Terpaksa beberapa siswa di Kecamatan Minas ada masuk pagi sampai sore, tentunya tidak efektif lagi," beber Pohan Simorat warga Kelurahan/Kecamatan Minas di hadapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak, Provinsi Riau, Suhartono-Syahrul saat menggelar kampanye dialogis di Kelurahan Minas, Sabtu (26/9/2015). Pohan menuturkan, Kecamatan Minas ini merupakan kota industri dan tentunya harus mendapatkan perhatian lebih guna menghasilkan SDM berkualitas. Namun di lapangan masih ditemukan sekolah kekurangan lokal.

"Sekolah milik pemerintah yaitu sekolah dasar negeri 01 sampai 04 Kabupaten Siak masih kekurangan lokal," ungkapnya.

Untuk itu, ia berharap kepada paslon nomor urut 2 Suhartono-Syahrul, apabila terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati Siak pada pilkada 9 Desember 2015, memberikan perhatian khusus untuk sekolah dasar di Minas dan daerah lain di Kabupaten Siak.

Selain soal gedung sekolah, warga Minas juga mengeluhkan sengketa lahan yang belum tuntas. Mereka juga berharap, apabila Suhartono-Syahrul terpilih segera menyelesaikan persolan tersebut, dan keputusan yang diambil memihak ke masyarakat.

Menanggapi persoalan tersebut, Calon Bupati Siak nomor urut 2 Suhartono menjawab, peningkatan kuantitas dan kualitas pendidikan di Kabupaten Siak termasuk di dalamnya Kecamtan Minas menjadi perhatian dan skala prioritas di visi-misi Pasangan Calon Suhartono-Syahrul.

"Gimana mau maju, sementara kualitas pendidikan masih kurang. Oleh karena itu, kami bersama tim dan 22 Anggota Dewan pengusung akan mengevaluasi kekurangan tersebut, tentunya dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas seperti sarana prasarana sehingga wajib belajar 12 tahun terlaksana dengan baik," kata dia.

Terkait permasalahan sangketa lahan dengan perusahaan, Suhartono juga berjanji, jika nantinya terpilih menjadi kepala daerah akan turun langsung membantu masyarakat. ”Kalau perlu sampai ke pusat pun akan kami bantu. Pada intinya kami akan berpihak ke masyarakat. Sebab kami memiliki prinsip, kepala daerah itu sebagai pelayan masyarakat bukan untuk dilayani," tandasnya.***
(Akham Sophian)
Kategori : Siak, Politik
wwwwww