Home > Berita > Riau

Warga Riau Diduga Hilang saat Bantu Padamkan Kebakaran Lahan

Warga Riau Diduga Hilang saat Bantu Padamkan Kebakaran Lahan

Ilustrasi warga memadamkan lahan yang terbakar.

Selasa, 29 September 2015 04:32 WIB
RENGAT, POTRETNEWS.com - Yurnalis (65), warga Desa Sukajadi Kecamatan Lirik diduga hilang dalam kabut asap saat ikut membantu pemadaman kebakaran lahan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau.

"Ia pergi dari rumah untuk mengawasi api agar tidak merambat ke kebun sawit miliknya," kata Kepala Desa Sukajadi, Jefi Setiadi di Rengat, Senin (28/9/2015). Ia mengatakan, niat baik warga Sukajadi itu justru membuat dirinya hilang. Hal ini membuat masyarakat heboh dan berbondong-bondong mencari ke sejumlah lokasi kebun sawit di areal itu.

Ia mengatakan Yurnalis dikabarkan meninggalkan rumah untuk menjaga kebunnya agar tidak dilalap "si jago merah". Kebun milik Yurnalis terletak di Desa Seko Lubuk Tigo (Seluti), yakni desa yang tak jauh dari Desa Sukajadi yang saat itu tengah terjadi kebakaran lahan.

Jefi menjelaskan, Yurnalis pergi ke lokasi kebakaran sekira pukul 16.30 WIB pada Ahad (27/9/2015) dengan menggunakan sepeda motor bersama sejumlah warga lainnya. Namun, setelah teman-temannya kembali ke rumah, Yurnalis juga tidak kunjung pulang dan setelah beberapa jam ditunggu tak kunjung datang. Akhirnya masyarakat desa Sukajadi bersama dengan Kepala Desanya melakukan pencarian di lokasi menghilangnya Yurnalis pada Senin (28/9/2015).

"Sejumlah aparat kepolisian, TNI dan berbagai elemen masyarakat lainnya ikut berpartisipasi," ujarnya.

Jefi Setiadi menambahkan, saat ini pencarian terus dilakukan di lokasi terakhir Yurnalis terlihat yang tidak jauh dari PT Mitra kembang Selaras.

"Yurnalis saat pergi menggunakan sepatu boat karet warna kuning, helm putih dan pakai kacamata, bentuk tubuh gemuk serta rambut lurus dengan tinggi sekitar 165 sentimeter," terangnya.

Salah satu warga Inhu Sarno juga mengatakan, sebagai bukti awal ditemukan sepeda motor Yurnalis yang masih terparkir di tengah kebun masyarakat. Hal ini membuat warga yakin bahwa Yurnalis masih berada di sekitar lokasi perkebunan desa Seluti yang saat ini sudah diselimuti kabut asap tebal.

"Hingga Senin sore pukul 15.30 WIB belum juga ditemukan Yurnalis, namun masyarakat yang dibantu aparat Keamanan tetap berada di lokasi pencarian," ujarnya.***

(Akham Sophian)
Sumber:Republika.co.id
wwwwww