Home > Berita > Inhil

Lembaga Pendidikan Tertua dan Sudah Lahirkan Banyak Orang Hebat di Inhil, tapi Sekolah Ini Langganan Banjir dan Baru Kering 4 Hari Kemudian

Lembaga Pendidikan Tertua dan Sudah Lahirkan Banyak Orang Hebat di Inhil, tapi Sekolah Ini Langganan Banjir dan Baru Kering 4 Hari Kemudian

Suasana belajar-mengajar di ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sa’adah El-Islamiyah yang sebenarnya sudah layak direhabilitasi. (foto: ist)

Selasa, 29 September 2015 04:08 WIB
Usuf
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Salah satu lembaga pendidikan yang punya jasa besar dalam memajukan SDM di Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, adalah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sa’adah El-Islamiyah. Sekolah yang sudah berdiri pada awal kemerdekaan ini, sudah banyak melahirkan orang-orang hebat di "Negeri Seribu Parit" itu.

Bahkan lembaga pendidikan ini dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan tertua di wilayah berjuluk "Negeri Seribu Parit" itu. Dalam perjalanan sejarah Inhil, keberadaan MI Sa’adah, tentu tidak bisa dipinggirkan dan dipandang sebelah mata. Hanya saja belakangan ini, keberadaan sekolah yang berada tepat di tengah Kota Tembilahan yakni persimpangan Jalan H Said dan Jalan Diponegoro (masuk wilayah Kelurahan Tembilahan Kota, Kecamatan Tembilahan, red) ini seperti dimarjinalkan. Minimnya bantuan fasilitas pendukung guna menunjang aktivitas belajar, membuat keberadaan sekolah tersebut makin tersisih.

Salah satunya adalah keberadaan lapangan upacara yang dinilai sudah tidak representatif. Bayangkan saja, ketika hujan turun meski di malam hari, keesokan harinya aktivitas di lapangan jadi terhambat, termasuk untuk apel bendera.

"Kalau hujan turun, lapangan jadi banjir. Biasanya tiga sampai empat hari baru kering. Itu pun kalau hujan tidak kembali turun. Makanya, aktivitas apel dan kegiatan praktik olahraga kita tiadakan," ujar Abdullah SPdI, kepada media ini, Senin, (28/9/2015) di kantornya.

Ia menambahkan, pihaknya sudah beberapa kali mengusulkan kepada pihak terkait untuk dilakukan semenisasi lapangan yang dimaksud. Tapi kenyataan hingga sekarang, apa yang dibutuhkan tersebut belum juga terealisasi.

"Termasuk juga kita sudah mendatangi beberapa Anggota Dewan untuk dimintai bantuan aspirasi mereka dalam rangka perbaikan fasilitas lapangan tersebut," tuturnya.

Untuk itu ia berharap kepada Dinas Pendidikan, tahun 2016 lapangan upacara MI Sa’adah untuk dapat diperbaiki. Semua itu dalam rangka memperlancar aktivitas murid di luar kelas. ***

(Mario Abdillah Khair)
Kategori : Inhil, Umum
wwwwww