Home > Berita > Inhu

Waduh... Ribuan Masyarakat Inhu di "Ambang Kematian", Tersiksa Asap yang Semakin Pekat

Waduh... Ribuan Masyarakat Inhu di Ambang Kematian, Tersiksa Asap yang Semakin Pekat

Kabut asap selimuti Kota Rengat.

Sabtu, 26 September 2015 21:13 WIB
.
RENGAT, POTRETNEWS.com - Asap yang ditimbulkan oleh kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) terus mengepung Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Sabtu (26/9/2015) jarak pandang di Kota Rengat, Pematang Reba, Pasir Penyu dan Belilas hanya 50 meter. Kabut asap pekat ini sudah membayakan kondisi kesehatan masyarakat. "Saat ini, asap lebih parah dari beberapa waktu sebelumnya, sepertinya ini merupakan puncak kepekatan asap yang menyelimuti Inhu. Dan jika kondisi ini berlangsung lama, maka ribuan masyarakat Inhu berada di ambang kematian dan bahkan bisa membuat masyarakat meninggal secara mendadak atau meninggal secara massal," ujar tokoh masyarakat Inhu, Hafizon Ramadhan SH seperti dikutip GoRiau.Com, Sabtu.

Mantan anggota DPRD Inhu itu berharap kepada Satgas Karlahut Inhu untuk fokus dalam memadamkan api. Kepada aparat terkait, dalam hal ini Polres Inhu agar dapat menindak tegas pelaku Karlahut yang ada."Polres Inhu harus tegas dan tidak tebang pilih dalam melakukan penindakan tehadap pelaku Karlahut. Jangan hanya masyarakat yang membakar lahan dengan skala kecil saja yang ditindak atau ditangkap, sementara perusahaan perkebunan yang membakar lahan dengan skala besar hingga ratusan hektar tidak ditindak. Terbakar atau dibakar, dampaknya sama saja, sama-sama menimbulkan kabut asap," tegas Hafizon.

Data yang dirangkum dari Satgas Karlahut Inhu, Sabtu (26/9/2015) sore tadi, di Inhu terdapat 5 titik api yang masih menyisakan asap tipis dengan luas lahan terbakar 102 hektar. Di antaranya, di Desa Rawa Bangun 1 ha, Desa Sei Raya 35 ha, Desa Sei Guntung Hilir 30 ha, Desa Talang Jerinjing 1 ha dan di Desa Penyaguan seluas 25 ha.

(***)
Kategori : Inhu, Lingkungan
Sumber:GoRiau.com
wwwwww