Salut..., Beralas Tikar, Satgas Pemadaman Api di Pelalawan Salat Jumat di Tengah Hamparan Lahan Sisa Kebakaran

Salut..., Beralas Tikar, Satgas Pemadaman Api di Pelalawan Salat Jumat di Tengah Hamparan Lahan Sisa Kebakaran

Personel gabungan menggelar Salat Jumat berjemaah di hamparan lahan sisa kebakaran.

Jum'at, 25 September 2015 22:04 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Di tengah upaya pemadaman kebakaran lahan dan hutan (karlahut), puluhan personel Kepolisian Resort (Polres) Pelalawan, Brimob Sumut, TNI, BPBD dan lainnya, ternyata masih menyempatkan diri untuk melaksanakan ibadah Salat Jumat berjemaah, di sekitar areal lahan bekas terbakar.

Salat Jumat ini dilaksanakan di sekitar lahan gambut yang sudah padam dari kobaran api, di kawasan Desa Rantaubaru Kecamatan Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau. Mereka salat di areal itu lantaran personel tak sempat lagi keluar dari kawasan lahan, mengingat rutenya cukup berat dan jauh dari perkampungan. "Kita jangan sampai bekerja lalu meninggalkan ibadah. Walau di lapangan kan bisa salat. Kita bentang tikar dan berjamaah seadanya. Karena kalau keluar (dari lahan), waktunya habis," sebut Wakapolres Pelalawan, Kompol Suparman, Jumat (25/9/2015) malam.

Semua serba seadanya, sambung Suparman, mulai dari muadzin, khatib hingga imam, yang ditunjuk langsung siang itu juga, menjelang masuk waktu salat. "Ya kita-kita aja. Imamnya Bripka Edi, khatibnya kasat binmas, nah saya dan beberapa anggota lainnya jadi makmum. Di alas pakai tikar," sebutnya.

Usai salat, puluhan personel gabungan yang tergabung dalam Satgas Pemadaman Darat ini kemudian berdoa bersama, memohon agar diturunkannya hujan, agar kebakaran lahan khususnya di Pelalawan bisa segera teratasi, sehingga kabut asap dapat hilang. "Pasti, kita selalu berdoa agar diberi kekuatan dan kemudahan," sebutnya.

Selain itu, personel gabungan ini juga menyempatkan memberi santunan kepada yayasan yang ada di sana, dan menggelar makan bersama. Adapun upaya pemadaman api tersebut, bahkan dilakukan personel hingga malam hari, sampai sumber api betul-betul padam.

"Kita juga mengimbau kepada masyarakat sekitar agar tidak membakar lahan serta sama-sama menjaga kawasan hutan dari para pelaku pembakaran," tutup mantan Kapolsek Tampan ini.***

(M Yamin Indra)
Sumber:GoRiau.com
wwwwww