Home > Berita > Rohil

Warga Rohil Sulap Lahan Tidur di Setiap Desa Menjadi Kolam Patin

Warga Rohil Sulap Lahan Tidur di Setiap Desa Menjadi Kolam Patin

Bupati Rokan Hilir, Riau, H Suyatno menebar benih ikan ke kolam di salah satu kepenghuluan, belum lama ini. (foto: potretnews.com/jaka abdillah)

Selasa, 22 September 2015 21:50 WIB
Jaka Abdillah
BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Saat ini minat masyarakat di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, untuk membudidayakan ikan patin, mulai berkembang. Hampir setiap kelompok di kepenghuluan/kelurahan yang berada di seluruh kecamatan, telah menerapkan budidaya ikan patin. Beberapa waktu lalu, Bupati Rohil Suyatno melakukan panen raya ikan patin bersama Kelompok Budidaya Cahaya Napangga. ”Budidaya ikan patin diyakini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat di Rokan Hilir,” kata Kepala Dinas Perikanan Dan Kelautan ( Diskanlut) Rohil, M Amin menjawab wartawan, Selasa (21/9/2015 ), menanggapi suksesnya panen raya ikan patin di Kepenghuluan/Kecamatan Tanjungmedan, beberapa waktu lalu. Ikan patin yang dipanen beberapa waktu, kata Amin, sudah berumur tujuh bulan. Apalagi Rohil memang memiliki potensi perikanan darat. Budidaya ini diyakininya bisa menambah perekonomian anggota kelompok, karena untuk pemasaran tidak ada kendala. "Dibawa ke pasar, langsung habis itu," tutur Amin.

Saat panen ikan patin tersebut, kata kadis, Bupati Rohil H Suyatno juga menyerahkan bibit ikan lele dan nila kepada Kelompok Budidaya Cahaya Napangga, dan langsung menaburkan ke dalam kolam.

Sementara itu, Ketua KBIAT Mina Tangko yang berada di Jalan Satria Tangko-Bagansiapiapi, Suprayetno juga mengatakan, kelompok yang didirikan bersama dengan 10 pengurus tersebut telah berjalan dalam dua tahun terakhir.

‘’Minimal untuk panen sebanyak dua kali dalam satu tahun. Pada tahun 2013 lalu, mampu dipanen sekitar 12 ton ikan patin dan alhamdulillah kegiatan ini tentu saja dapat menambah perekonomian anggota dan menjadi pendapatan bagi rumah tangga yang ada,’’ katanya.

Dia mengaku awalnya tergerak menekuni budidaya ikan tawar tersebut karena melihat adanya lahan tidur yang belum dimanfaatkan dengan baik. Lantas bersama-sama dengan sejumlah orang mereka sepakat untuk menggarap lahan tersebut dan membuatkan kolam ikan. Belakangan bantuan dari dinas terkait pun datang dalam bentuk bantuan bibit ikan patin. Hal inilah yang dikelola oleh Kelompok Mina Tangko dan sejauh ini masih berjalan dengan baik.***

(Mario Abdillah Khair)
Kategori : Rohil, Pemerintahan
wwwwww