Versi Habib, Makam Datuk Batuhampar di Rokan Hilir adalah Sayyid Ali Bin Abdurrahman

Versi Habib, Makam Datuk Batuhampar di Rokan Hilir adalah Sayyid Ali Bin Abdurrahman

Para habib ketika ziarah ke Makam Datuk Batu Hampar, beberapa waktu lalu.

Selasa, 29 Desember 2015 07:49 WIB
ROKAN HILIR, POTRETNEWS.com - Makam Datuk Batuhampar yang berada di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau tepatnya di Jalan Parit Jawa, Kepenghuluan/Kecamatan Batuhampar ternyata adalah Sayyid Ali Bin Abdurrahman. Ini terungkap saat tiga Habib asal Jakarta mengunjungi makam pusara Datuk Batu Hampar yang kini menjadi salah satu cagar budaya di negeri julukan "Seribu Kubah" itu.

Ketiga habib itu adalah Al Habib Ali Bin Husein Assegaf (MT Nurul Habib), Al Habib Faisal Bin Muhammad Al Athos, dan Al Habib Hasan Bin Hasyim Al Anggawi.

Masyarakat Rohil tentunya selama ini bertanya-tanya siapa sebenarnya sosok yang ada di makam tersebut, akhirnya dengan kedatangan tiga Habib itu semuanya pun terbuka jelas bahwa Datuk Batuhampar adalah Sayyid Ali Bin Abdurrahman Bin Ali Abdullah Al Idrus yang mana konon beliau adalah cucu Mufti Indragiri pada zaman Sultan Salahuddin Keramatsyah yang masih hidup sejak tahun 1902.

Di lokasi Makam Datuk Batuhampar ini Al Habib Ali Bin Husein Assegaf langsung membacakan ayat-ayat suci Alquran dan khusuk berdoa serta menyiramkan air dan bunga di Makam tersebut, setelah itu ia sedikit memberikan pandangan kepada seluruh masyarakat yang hadir.

"Kunjungilah Makam ini walau hanya tinggal nama, sebab orang Muslim harus selalu mengingat bahwa merekalah yang membawa Agama Islam ke sini," kata Habib Ali, Sabtu (12/9/2015).

Selain itu ia juga menyampaikan bahwa dunia berserta isi yang ada didalamnya merupakan ciptaan Allah, semua mencari dan mengejar dunia tanpa terkecuali.

"Kita sebagai manusia paling sempurna di antara ciptaan-Nya, dan bukan dunia saja yang dikejar melainkan untuk senantiasa selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, sayangi dan kagumi dia pembawa Agama Islam kesini," jelasnya.

Di sekeliling Makam Datuk Batuhampar ini juga terdapat puluhan makam lainnya yang hanya ditandai dengan batu nisan.

Bahkan, di pintu masuk juga terlihat batu-batu yang dipercaya sebagai "Batu Belah Batu Bertangkup", dimana bentuk batu ini sudah cukup tua meski rapuh namun tetap utuh hanya saja letak batu tersebut sedikit berserakan.

"Rajin-rajinlah berziarah, karena dengan itu maka akan membuatmu ingat akan mati, apalagi yang kita ziarahi adalah ulama yang berjasa untuk Agama Islam," katanya mengajak. ***

(Mukhlis)
Kategori : Potret Riau
Sumber:Antarariau.com
wwwwww