Ini Sejumlah Program Bupati Zukri untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pelalawan

PELALAWAN, POTRETNEWS.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) melaksanakan acara sosialisasi kebijakan daerah kepada Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan kelompok masyarakat, Kamis (1/2/2024) di Desa Airhitam, Kecamatan Ukui. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam rangka memberikan pemahaman kepada para Kasi Kesra, Kasi Pembangunan dan Kasi Pemerintahan Kecamatan Ukui di Kabupaten Pelalawan terkait Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan Lembaga Adat Desa (LAD) yang dihadiri Bupati Zukri dan serta Kadis PMD, Kadis Sosial, Kadis PUPR, Kadis Koperasi UMKM, Dinas Pendidikan, Kadiskominfo, dan Dinas Perhubungan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Pelalawan Drs Novri Wahyudi menyampaikan, LKD ini merupakan mitra pemerintah desa dan dengan acara sosialisasi ini nantinya bisa memberikan warna kebijakan kepada kepala desa terkait dengan penggunaan dana desa yang dialokasikan pada LKD yang ada di wilayahnya dapat terlibat langsung dalam membuat kebijakan saat Musrenbang Desa tertuang dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes).

”Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018, banyaknya lembaga kemasyarakatan Desa/Kelurahan menurut jenis yakni LPMD, LPMK, PKK, Posyandu, RW, RT, Karang Taruna menurut Kecamatan secara tidak langsung menjadi mitra pemerintah daerah dan Bupati Pelalawan membantu dalam menyampaikan program strategis pembangunan daerah supaya masyarakat memahami program pemerintah daerah," ujar Novri Wahyudi, Kadis PMD.

Kemudian lanjutnya dengan adanya acara sosialisasi ini, semua kader LKD hendaknya dilibatkan agar bisa memberikan sarana, masukan dan usulan programnya. Melalui kegiatan ini diharapkan peningkatan sumber daya manusia bisa terfasilitasi melalui LKD yang tidak lepas dari sistem rencana pembangunan desa. Dan harus diketahui apalagi saat ini pemerintah kabupaten pelalawan punya program skala prioritas memberikan bantuan seperti program bantuan santunan anak yatim, bantuan lansia, bantuan buku tulis, bantuan alat pertanian, ungkapnya.

Saat menyampaikan sambutannya, Bupati Pelalawan, Zukri menegaskan bahwa saat ini pemerintahannya lagi gencar-gencar nya mewujudkan program strategis yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Dan salah satunya program yang lagi di wujudkan yakni berobat gratis hanya dengan menggunakan KTP Pelalawan dan santunan/bantuan anak yatim, ungkapnya.

”Saat ini ada 5.300 anak yatim yang mendapatkan bantuan. Dan setiap bulannya anak-anak yatim akan mendapatkan bantuan sebesar Rp250.000. Selain anak yatim, pemerintahannya juga memberikan bantuan untuk guru mengaji dan imam masjid serta bantuan untuk kader posyandu. Di samping itu juga, tahun 2024 kita akan menaikan gaji RT dan RW. Kalau kita serius mengurus anak yatim dan membantu masyarakat, modal kita menuju pintu surge,” katanya.

Kemudian Bupati Zukri juga menambahkan, bahwa untuk pembangunan jalan di Kecamatan Ukui, pihaknya kembali mengusulkan bantuan dana kepada pemerintah pusat melalui dana APBN. Ada sekitar 5 kilometer jalan di kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Inhu.

”Kalau usulan ini direalisasikan, tahun 2024 ini akan kita bangun. Dengan keseriusan kita membangun daerah untuk kesejahteraan masyarakat, saya berharap kepada pihak kecamatan, pihak desa dan kelurahan beserta perangkat desa dan kelurahan dapat mensosialisasikan program strategis pemerintah kabupaten pelalawan, untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.

Di kesempatan lain, Zukri juga mengatakan bahwa masyarakat Kabupaten Pelalawan saat ini tak perlu khawatir jika ingin berobat. Pasalnya, saat ini Pemkab Pelalawan memiliki program yang benar-benar ingin mensejahterakan masyarakat sehingga hanya dengan menunjukkan KTP Pelalawan saja, maka kini masyarakat dapat berobat dengan gratis.

Penegasan menggembirakan ini disampaikan Bupati Pelalawan H. Zukri Misran SE, saat acara Sosialisasi Kebijakan Daerah kepada LKD dan kelompok masyarakat di Desa Pesaguan, Desa Pekantua, Desa Sarimulya Kecamatan Pangkalanlesung dan Desa Bukit Gajah Kecamatan Ukui, Selasa (6/2/20243).

Zukri yangbjuga Ketua DPD PDIP Pelalawan ini mengatakan agar program Prioritas Pemerintah Kabupaten Pelalawan ini sampai kepada masyarakat, maka dirinya tetap turun langsung untuk menyampaikannya hal ini.

”Meski kita tahu bersama, bahwa Jalan Lintas Timur Kabupaten Pelalawan saat ini sedang tergenang banjir dan tidak bisa dilalui kendaraan roda 4, dengan menggunakan speed board namun tetap saya tempuh walau harus lewati perkebunan sawit yang digenangi banjir untuk sampai ke sini," katanya.

Lebih Lanjut disampaikan ukri, Pemerintah Kabupaten saat ini memiliki beberapa program prioritas, salah satunya berobat gratis hanya dengan menjunjukan KTP, dan hal ini tidak hanya berlaku di Kabupaten Pelalawan saja tetapi juga di luar Kabupaten Pelalawan.

”Jadi jika kita berobat di Puskesmas, RSUD, atau rumah sakit swasta di dalam maupun di luar Kabupaten Pelalawan cukup menunjukan KTP saja," tandasnya.

Di samping itu, masih kata Zukri, terkait pelayanan kependudukan saat ini masyarakat juga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk datang ke Dinas Catatan Sipil, cukup dengan mendownload aplikasi Klik Pelalawan, maka masyarakat bisa menyampaikan berbagai hal terkait pembangunan dan pelayanan di aplikasi tersebut. Misalnya terkait pembuatan KTP, KK, dan KIA.

"Jadi cukup disampaikan saja melalui aplikasi Klik Pelalawan, maka mobil pelayan publik akan turun ke Desa dan Kelurahan untuk melayani pembuatan administrasi kependudukan," ujarnya.

Selain itu, program prioritas Pemkab Pelalawan lainnya disampaikan juga oleh orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan ini, di antaranya santunan anak yatim yang saat ini telah menyentuh ribuan anak yatim di Kabupaten Pelalawan.

"Saat saya menjadi Pemimpin Kabupaten Pelalawan, saya tidak mau ada anak yatim yang terlantar," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, di sela-sela acara, Bupati Zukri memberikan secara simbolis santunan anak yatim, buku tulis gratis untuk SD dan SMP, serta alat-alat Pertanian.

Pada waktu berbeda, tepatnya Rabu (13/12/2023) malam bertempat di Balai Seminai di acara Sosialisasi Kebijakan Daerah, Bupati Pelalawan H Zukri menyaksikan pelantikan pengurus Forum RT/RW dan Kaling se-Pangkalankerinci Kota dengan Ketua terpilih Agustiar (Cek Mat). Mereka dilantik oleh Lurah Pangkalankerinci Kota, Fitrah SSTP MAP.
Dalam sambutannya di depan Bupati Pelalawan, Lurah Pangkalankerinci Kota, Fitrah mengatakan, forum elemen masyarakat terkecil ini merupakan garda terdepan dalam menyampaikan berbagai program kebijakan daerah yang sudah dan akan dikeluarkan Pemkab Pelalawan.

”Harapan saya forum RT/RW dan Kaling ini menjadi penyambunh lidah dari berbagai program kebijakan daerah yang dikeluarkan Pemkab Pelalawan. Sehingga dengan begitu, masyarakat menjadi tahu program-program Pemkab Pelalawan untuk mensejahterakan masyarakat," katanya.

Bupati Pelalawan, H. Zukri, dalam arahannya di kesempatan itu menyatakan bahwa banyak fungsi dan peran dari forum RT/RW dan Kaling yang baru terbentuk ini. Apalagi seorang RT, dengan segala macam keluhan dan aduan warga harus ditampung selama 24 jam.

”Peran RT sangat luar biasa. Semua ditampung, dari mulai pertengkaran rumah tangga sampai kadang-kadang hal yang tak masuk akal pun, harus diselesaikan RT juga. Karena itu, pemerintah berencana tahun depan akan menaikkan gaji RT," kata Zukri disambut tepuk tangan riuh dari 120-an RT/RW dan Kaling yang hadir di acara tersebut.

Oleh karena itu, imbuh Zukri, RT/RW dan Kaling harus bisa bermanfaat maksimal bagi warganya. Artinya, anak yatim, lansia dan warga yang mampu harus benar-benar didata agar tak satu pun dari mereka tak terakomodir program-program pemerintah.

”Karena itu, saya wanti-wanti dengan Pak RT/RW dan Kaling untuk bisa mendata anak yatim jangan sampai ada yang tak terima bantuan dari pemerintah," tegasnya.

Menyantuni anak yatim, lansia dan warga yang kurang mampu, sambungnya, hakikatnya bukan perintah Bupati tetapi kitab suci semua agama juga memerintahkan hal itu, begitu juga undang-undang. ”Dana yang kita sediakan untuk membantu anak yatim mencapai Rp15,9 miliar per tahun. Karena itu, saya wanti-wanti benar pada Ketua RT/RW dan Kaling jangan sampai ada anak yatim tak terima bantuan," katanya.

Lalu, kata bupati lagi, ada lagi program pengobatan gratis yang masyarakat Pelalawan hanya tinggal memperlihatkan saja KTP Pelalawan maka segala biaya pengobatan ditanggung Pemkab Pelalawan. Untuk program pengobatan gratis ini, Pemkab Pelalawan menyediakan dana sampai Rp24 milyar per tahun.

Tak hanya program kesehatan dan peningkatan sejahtera bagi anak yatim dan lansia, Pemkab Pelalawan juga ingin pelaku UMKM di Kabupaten Pelalawan berkembang usahanya namun tak terjerat dengan rentenir. Karena itulah, bekerja sama dengan BPR Dana Amanah, Pemkab Pelalawan memberikan jaminan bunga 0% bagi para pelaku UMKM yang meminjam modal usaha ke bank pelat merah tersebut. ”Bahkan kalau pelaku UMKM meminjam di bawah 10 juta itu tanpa agunan. Tapi itu diberikan bagi peminjam yang memiliki rumah sendiri bukan rumah kontrakan," katanya.

Lanjutnya, untuk pelaku UMKM ini Pemkab Pelalawan menginginkan para pelaku UMKM bisa mengembangkan usahanya tanpa harus terjerat oleh rentenir. Pemkab Pelalawan ingin dengan pengembangan usaha itu, para pelaku UMKM bisa semakin maksimal dalam berusaha sehingga efeknya dapat menyerap tenaga kerja.

”Banyak yang harus kami lakukan di tengah masa jabatan kami yang singkat ini. Belum peningkatan infrastruktur, pengembangan pariwisata sementara sisi lain kesejahteraan masyarakat juga harus dipikirkan, tak bisa diabaikan," ujarnya.

Kata Zukri, di sinilah politik harus dimainkan. Politik adalah cara menolong orang bukan memperkaya diri sendiri. Dibutuhkan pemahaman karena dengan politiklah Pemkab Pelalawan bisa membangun jalan. ”Karena itulah, bagi RT/RW dan Kaling terus lah berbuat baik untuk kesejahteraan masyarakat. Adanya Forum RT/RW dan Kaling ini membuat Pemkab Pelalawan dapat bekerja maksimal, karena kerja ini kerja mulia. Dan kita niatkan dengan niat yang mulia dengan mengharapkan pahala di akhirat,” pungkasnya.***(Advertorial)