Dua Kapal Penyeberangan Rusak, Pelabuhan Ro-Ro Desa Airputih Bengkalis Dipadati Antrean Kendaraan

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Sedikit kaget ketika wartawan media ini melihat lumayan padat antrean kendaraan roda dua, roda empat, maupun lebih di Pelabuhan Penyeberangan Ro-Ro (roll-on/roll-off) Desa Airputih Bengkalis, Riau, Rabu (28/2/2024) pagi. Rasa heran pun sirna setelah informasi didapatkan di sekitar pelabuhan yaitu dua Ro-Ro mengalami kerusakan sebagaimana disampaikan Kepala UPT Ro-Ro Rasmiyati.

”Kapal (Ro-Ro) dari Pelabuhan Airputih trip pertama KMP Mutiara Pertiwi 2 sedang mengalami trouble, engine yang tidak bisa distarter, sedangkan kapal trip kedua KMP Permata Lestari 1 dikarenakan stok BBM (bahan bakar minyak) menipis tidak bisa masuk," katanya kepada potretnews.com, Rabu (29/02/2024).

Masih kata Rasmiyati, solusi yang diambil oleh pihaknya untuk trip ketiga dari Bengkalis tujuan Sungai Selari, KMP Persada dimasukkan, dari Sungai Selari Ro-Ro trip pertama KMP Bahari dan trip kedua KMP Teluk Singkil dimajukan tripnya.

”Insya Allah KMP Pertiwi 2 jam 10.00 WIB sudah bisa beroperasi kembali. Kita tetap melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Alhamdulillah, sampai detik ini belum ada kendala yang berarti cuma tadi ada anggota dewan yang mungkin ada kebutuhan mendesak sempat bertanya kepada kami apa kendala yang dihadapi sehingga antrean kendaraan terlihat lumayan banyak,” katanya.

Setelah mendengar penjelasan dari petugas UPT, imbuh Rasmiyati, bapak (anggota dewan) tadi dan masyarakat lainnya sudah mengerti keadaan pagi ini. Dia berharap, masyarakat selaku pengguna jasa penyeberangan tetap ikut budaya antre.

”Kapal kita tetap kita berjalankan (operasikan) 5 kapal, mudah-mudahan setelah treble sudah bisa ditangani,” ungkap dan harapnya.

Pantauan di lapangan, terlihat KMP Bahari menuju Sungai Selari, KMP Persada Nusantara baru merapat dan KMP Teluk Singkil ikat tali dengan seorang bayi perempuan baru saja hadir di dunia fana dari perut seorang ibu bernama Eka didampingi sang ayah warga Tanjungpadang Kabupaten Kepulauan Meranti.

”Ni pak melahirkan sendiri di dalam kapal Teluk Singkil jam 8 tadi. Alhamdulillah selamat, dan kita minta bantuan sama bidan Puskesmas Sungaialam, anaknya cewek. Ibu didampingi suami yang membantu proses persalinan anak kedua ini termasuk juga ada penumpang ikut membantu. Proses persalinan saat KMP Teluk Singkil di tengah laut, hanya beberapa menit sebelum sandar. Suami istri ini tidak membawa peralatan untuk sebuah proses persalinan. Ambulans mengantar mereka ke Penebal yang rencananya balik ke Tanjungpadang. Kapal Teluk Singkil ingin mengasi cendera mata," tulis Kepala UPT Rasmiyati melalui pesan WhatsAppnya pukul 09.24 WIB dilengkapi 3 foto si jabang bayi salehah.***