MUI Bengkalis Taja Zikir dan Doa Bersama untuk Kesuksesan Pemilu 2024, Bawaslu Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bengkalis mengajak seluruh komponen dan elemen masyarakat untuk bersama-sama menolak praktik politik uang pada pelaksanaan Pemilu 2024. Selain merupakan suatu pelanggaran dalam pemilu, politik uang juga dapat merusak dan mencederai tatanan dalam sistim berdemokrasi.

Ajakan penolakan terhadap praktik politik uang ini sebagaimana disampaikan Anggota Bawaslu Kabupaten Bengkalis Andi Setiawan ketika didaulat menyampaikan pesan singkat Pemilu Damai dalam kegiatan Zikir dan Doa Bersama untuk kesuksesan Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 yang ditaja Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis, Jumat (2/2/2024) malam dalam acara yang digelar di Masjid Agung Istiqomah Bengkalis ini.

Dikatakan Andi yang juga Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Bengkalis di hadapan jamaah yang hadir bahwa selain bahaya politik uang yang harus dihindari dan dijauhi dalam penyelenggaraan Pemilu, sejumlah hal lain yang juga mesti dihindari adalah politisasi SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan), berita hoaks, dan segala macam bentuk ujaran kebencian.

”Kami mengimbau kepada masyarakat dalam pemilu nanti agar menggunakan hak pilih dengan hati nurani. Mari pulang bersama-sama tolak politik uang, politisasi SARA, berita hoks, dan ujaran kebencian," ajak Andi Setiawan.

Di hadapan Ketua MUI Bengkalis Buya H Amrizal beserta jajaran pengurus, Bupati Bengkalis yang diwakili Staf Ahli Bupati H Bustami HY, para unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), KPU (Komisi Pemilihan Umum), tokoh masyarakat, para ulama, kiai, anggota jajaran kepolisian dan TNI, serta berbagai komponen masyarakat yang meramaikan kegiatan Zikir dan Doa Bersama tersebut, Andi Setiawan juga menegaskan jika seluruh jajaran Pengawas Pemilu di Kabupaten Bengkalis siap mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024 ini.
Kendati demikian, peran seluruh masyarakat lanjut Andi, juga sangat diperlukan bagi memastikan agar proses Pemilu berjalan dengan aman, tertib, dan damai.

”Kita berdoa dan berharap agar pemilu yang akan kita songsong ini berjalan dengan aman dan melahirkan pemimpin yang jujur dan amanah," harapnya lagi.

Selain Andi Setiawan, pesan singkat Pemilu Damai juga disampaikan Kapolres Bengkalis yang diwakili Wakapolres Bengkalis Kompol Farris Nursanjaya, Dandim 0303 Bengkalis yang diwakili Kasdim 0303/Bengkalis Mayor Arh Sudiyono, dan Ketua KPU Bengkalis Elmiawati Safarina.

Sebelumnya Ketua MUI Bengkalis Buya H Amrizal mengatakan jika kegiatan Zikir dan Doa Bersama yang diselenggarakan diatas bekerja sama dengan sejumlah pihak ini, merupakan ikhtiar agar Pemilu 14 Februari 2024 nanti berlangsung dengan aman tanpa gangguan dan hambatan.

”Zikir dan Doa Bersama ini kita laksanakan sebagai harapan agar Pemilu 2024 berlangsung dengan aman dan damai," harap Buya H Amrizal yang dalam kegiatan tersebut juga diakhiri dengan mendengarkan sambutan dan pengarahan dari Staf Ahli Bupati H Bustami HY.***