Airlangga Sebut Riau Jadi Benchmark Kemenangan Golkar secara Nasional

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut Riau menjadi satu-satunya provinsi yang sudah memenuhi target rerata kemenangan partai berlambang pohon beringin. Ia mengatakan, kerja keras seluruh kader Golkar di Riau provinsi ini layak menjadi benchmark untuk kemenangan Golkar secara nasional. ”Target Golkar secara rata-rata 20 persen, dan capaian Riau per hari ini 26 persen. Jadi Riau menjadi benchmark yang baik secara nasional," tutur Airlangga usai Konsolidasi Kader dan Fungsionaris Partai Golkar di Pekanbaru, Riau, dalam keterangan, Sabtu (27/1/2024).

Airlangga menambahkan, ingin menambahkan target pemenangan kursi DPR RI karena melihat militansi dan kerja keras seluruh kader dan caleg Golkar di Riau. Saat ini, dari dua dapil yang ada di Riau, Partai Golkar sudah mengamankan tiga (3) kursi DPR RI.

”Tetapi kalau melihat militansi dan semua caleg bekerja, saya berharap targetnya tidak empat (4) lagi, tetapi lima (5 kursi DPR RI). Karena pengungkitnya sudah ada," ujar Airlangga, dilansir dari republika.co.id.

Ketum Golkar juga menggarisbawahi target kemenangan Golkar di Riau linier dari tingkat II hingga nasional. Ia mengatakan, jika pencapaian kemenangan Golkar bisa linier di seluruh Indonesia, berdasarkan Pemilu 2019, jumlah kursi yang bisa diamankan partai bernomor urut 4 ini minimal 105 hingga 106.

Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini menegaskan, target kemenangan Golkar di Riau dan nasional juga harus linier dengan kemenangan paslon yang diusung partai di Pilpres 2024. Ia menginstruksikan seluruh kader, fungsionaris, dan caleg Partai Golkar di Riau untuk berkontribusi pada pencapaian target di atas 50 persen untuk Prabowo-Gibran secara nasional.

Airlangga optimistis, target di atas 50 persen bisa tercapai di Riau. "Targetnya paslon Prabowo-Gibran untuk sekali putaran di markasnya Partai Golkar harus di atas 50 persen," pungkas tegas Ketum Golkar.***

Editor:
Abdul Roni