Tinjau Lokasi Banjir di Pelalawan, Gubri Edy Nasution Prihatin, Ajak Seluruh Elemen Bergerak Bersama

Minggu, 14 Januari 2024 15:57 WIB
tinjau-lokasi-banjir-di-pelalawan-gubri-edy-nasution-prihatin-ajak-seluruh-elemen-bergerak-bersamaGubri Edy Natar Nasution melakukan peninjauan bencana banjir di Kabupaten Pelalawan, tepatnya Jalan Lintas Timur Kilometer 75, Ahad (14/01/2024). (F-IST)

PELALAWAN, POTRETNEWS.com — Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution melakukan peninjauan bencana banjir di Kabupaten Pelalawan, tepatnya Jalan Lintas Timur Kilometer 75, Ahad (14/01/2024).

Tampak orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning bersama Bupati Pelalawan Zukri Misran turun dan melihat langsung lokasi banjir yang kedalaman airnya hingga paha orang dewasa.

Gubernur Edy Nasution menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang diterima banjir yang terjadi bukan siklus 5 tahun namun 20 tahun, dan kondisi saat ini termasuk agak ekstrem.

“Kita prihatin dan status pun ada beberapa daerah kabupaten yang meningkatkan statusnya menjadi tanggap darurat,” kata Edy Nasution saat diwawancarai di lokasi banjir.

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menetapkan status siaga darurat mulai 22 Desember 2023 lalu sampai 31 Januari 2024, atau selama 40 hari. Namun demikian ia mengaku akan selalu memantau situasi dan kondisi.

Gubri mengungkapkan, berdasarkan informasi dari BMKG situasi seperti ini (banjir) akan terjadi sampai akhir Januari 2024. Maka dari itu, ia mengajak seluruh elemen untuk bergerak bersama-sama.

“Situasi ini tidak bisa kita duga, sebab di beberapa daerah juga terjadi hal yang sama, kita dari provinsi hanya bisa memberikan bantuan-bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak,” ujarnya.

Edy Natar Nasution berharap kepada masyarakat yang terdampak banjir untuk tetap bersabar dengan kondisi yang terjadi. Karena Pemprov Riau dan Pemkab Pelalawan akan berupaya keras agar situasi banjir bisa menjadi lebih baik.

Saat mendampingi Gubernur Riau, Bupati Pelalawan Zukri Misran menyampaikan bahwa dari 4.600 kepala keluarga (KK) yang terdampak, sekitar 80 persen masih mengungsi sebab air sudah memasuki rumah.

“Posisi yang kita tinjau bersama pak Gubernur ini di kilometer 75, sedangkan di titik rawannya atau paling dalam ada di KM 83,” ulasnya.

Bersamaan dengan itu, Gubernur Riau juga melakukan peninjauan dapur umum lapangan Dinas Sosial Provinsi Riau dan posko kesehatan, serta menyerahkan banyak bantuan untuk masyarakat. ***

Kategori : Pemerintahan, Riau
wwwwww