Panen Raya di Desa Topang, Gubri: Riau Mampu Produksi Padi

KEPULAUAN MERANTI, POTRETNEWS.com — Gubernur Riau (Gubri), Edy Natar Nasution panen raya padi di Desa Topang, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (01/02/2024). Saat memberikan sambutan, orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning ini mengatakan, pelaksanaan panen raya padi di Desa Topang menunjukkan bahwa Provinsi Riau mampu memproduksi padi.

“Tentunya untuk mencukupi sebagian kebutuhan beras masyarakat Kepulauan Meranti khususnya, dan Riau umumnya,” kata Edy Nasution.

Terkait itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kepulauan Meranti beserta segenap jajarannya dan seluruh petani atas segala upaya dalam menjaga dan meningkatan produksi padi di Kepulauan Meranti.

“Alhamdulillah, atas upaya yang dilakukan produksi padi Kepulauan Meranti dari tahun sebelumnya mengalami peningkatan,” ujarnya.

Bahkan Gubri bahwa produksi padi Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2023 meningkat 47,25% dari tahun 2022. “Dengan peningkatan tersebut maka Kepulauan Meranti menjadi daerah yang memproduksi padi tertinggi di Provinsi Riau,” kata Edy Nasution.

Dijelaskan orang nomor satu di Riau bahwa tercatat pada tahun 2019, Riau mampu memproduksi sebesar 4.833 ton, dan pada tahun 2023 sebanyak 9.034 ton. “Dari jumlah produksi padi tersebut Kepulauan Meranti berkontribusi sekitar 4,3% dari total produksi Provinsi Riau yang mencapai 209 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG),” imbuhnya.

Mantan Komandan Korem 031/Wira Bima itu menjelaskan, meskipun di beberapa kawasan padi mengalami kekeringan dan kebanjiran, namun capaian produktivitas padi Riau dari tahun 2019 s/d 2023 meningkat sebesar 10,4% (dari 3,66 ton/Ha menjadi 4,04 ton/Ha).

"Sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan produksi dan mengurangi ketergantungan pasokan dari daerah lain," ucapnya.

Di sisi lain, agar akselerasi peningkatan produksi padi dan tanaman pangan di Provinsi Riau dapat berjalan secara masif dan optimal ke depannya, Gubri minta dukungan Bupati Kepulauan Meranti untuk dapat menggerakkan seluruh jajaran perangkat daerah. “Baik itu camat dan lurah/kepala desa bekerja sama dengan satuan TNI dan Polri,” imbuhnya.

Sebab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Korem 031/Wira Bima telah melakukan kesepakatan bersama tentang gerakan daerah upaya khusus peningkatan produksi dan produktivitas pertanian. “Kerja sama ini tentunya dalam rangka penyediaan pangan di Provinsi Riau,” ulasnya.

Sementara itu, Plt Bupati Kepulauan Meranti Asmar menyampaikan terima kasih kepada Gubri yang berkenan hadir di tengah-tengah masyarakat Desa Topang dalam acara Panen Raya Padi. “Semoga kehadiran bapak dapat memberikan motivasi bagi masyarakat untuk dapat lebih giat lagi dalam bekerja dan meningkatkan produksi padi,” pungkasnya.

Asmar mengatakan bahwa Desa Topang merupakan salah satu daerah yang efektif untuk produksi padi maupun beras bahkan untuk kabupaten kepulauan meranti. Maka dari itu Asmar mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau yang telah memberikan bantuan berbagai peralatan untuk kelompok tani Meranti dari APBD Riau.

“Untuk itu kami juga berharap bapak Gubernur bisa terus membantu Desa Topang ini,” kata Asmar.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Topang, Syamsuharto menyampaikan bahwa saat ini panen padi di Desa Topang masih satu kali dalam satu tahun dengan hasil 3 hingga 4 ton sekali panen.

Lanjutnya, melihat kondisi pertanian di daerahnya tersebut, Ia menilai panen padi bisa diupayakan dua kali dalam setahun, namun para petani terkendala peralatan seperti alat berat untuk membuka lahan baru serta antisipasi pasang air laut masuk ke sawah.

"Kita bisa upayakan panen padi ini bisa merata dua kali dalam setahun. Tapi karena kendala peralatan kami berharap bisa dibantu bapak Gubernur atau Pemprov Riau," ungkapnya.***(Galeri Foto)