Sobat Bumi STAI Susha Siak Tanam 1.000 Pohon Mangrove di Kampung Rawa Mekar Jaya

SIAK, POTRETNEWS.com — Dalam rangka merayakan HUT Pertamina ke-66, rekan-rekan Sobat Bumi dari Sekolah Tinggi Agama Islam Sulthan Syarif Hasyim (STAI Susha) Siak mengadakan kegiatan penanaman 1.000 pohon mangrove di penghujung tahun 2023. Penanaman 1.000 pohon mangrove ini dilaksanakan oleh tim penerima beasiswa Pertamina Foundation beserta relawan mahasiswa, dosen dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Rumah Alam Bakau di Kampung Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak, Sabtu (30/12/2023) lalu.

Aksi penanaman 1.000 pohon mangrove ini merupakan komitmen Pertamina Foundation untuk mencintai bumi dan menyelamatkan bumi dengan menanam pohon sebagai salah satu perwujudannya. Melalui penerima manfaat beasiswa Sobat Bumi, maka tim penerima beasiswa beserta relawan, dosen dan Pokdarwis Rumah Alam Bakau melakukan aksi penanaman 1.000 mangrove di lokasi yang sebelumnya bekas illegal logging.

Rawa Mekar Jaya merupakan wilayah yang memiliki struktur tanah rendah dan cenderung banjir jika air laut pasang ataupun hujan yang berkepanjangan. Oleh karena itu keberadaan tanaman mangrove sangat memberikan dampak besar pada perubahan alam dan ekonomi di Kampung Rawa Mekar Jaya.

Sebelum dilakukan penanaman bakau, Kepala Pengelola Pokdarwis Hutan Alam Bakau, Setiono, memberikan penjelasan kepada tim penerima manfaat beasiswa Sobat Bumi Pertamina dan relawan tentang manfaat keberadaan hutan bakau di wilayah Kampung Rawa Mekar Jaya, serta menjelaskan bagaimana contoh bibit mangrove yang cocok untuk ditanam dan bebas dari serangan hama. Terdapat sekitar 50 orang relawan yang turut serta dalam aksi kali ini.

Setiono menjelaskan, keberadaan pohon mangrove terus dilestarikan oleh pengelola Pokdarwis Hutan Alam Bakau. Ini menjadikan wilayah Rawa Mekar Jaya tidak sering terkena banjir atau dampak dari pasang air laut. Disamping itu, pelestarian hutan mangrove juga memberikan dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

“Perlu diketahui, suburnya tanaman mangrove tidak hanya bermanfaat bagi manusia saja melainkan juga kepada makhluk hidup lain seperti udang, lokan, dan kepiting serta burung. Adanya hutan mangrove menjadikan ekosistem hewan air memiliki banyak tempat yang sesuai dengan kebutuhannya,” ungkapnya.

Setiono mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa STAI Susha Siak dalam aksinya menanam 1.000 pohon mangrove. Ia berharap dengan kegiatan seperti ini rutin dilakukan guna menjaga kelestarian lingkungan.

Sementara itu, Ketua Sobat Bumi STAI Susha Siak, Ade Rismansyah, mengatakan bahwa aksi menanam bibit mangrove sebanyak 1.000 pohon ini merupakan langkah yang tepat untuk membantu pelestarian lingkungan di wilayah Rawa Mekar Jaya.

Terkait dengan kegiatan ini, salah seorang peserta dari tim relawan bernama Ilham memberi respon positif. Malah ia berharap agar kegiatan ini terus konsisten dilakukan dan berkelanjutan agar dapat memberikan banyak manfaat terhadap lingkungan. “Karena manusia dan alam saling membutuhkan,” ucapnya.

Usai penanaman bibit mangrove, kegiatan ditutup dengan pembagian sertifikat dan gantungan kunci sebagai tanda apresiasi kepada para relawan. (Rls)