20 Desember LAMR akan Tabal Gelar Adat kepada Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Pelaksanaan acara sakral penabalan gelar adat kepada Bupati Bengkalis Kasmarni dan Wakil Bupati (Wabup) Bagus Santoso akan diberikan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis, Rabu (20/12/2023) mendatang. Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Panitia Datuk H Muhammad Sidik saat rapat kepanitiaan yang dilaksanakan di Lantai Dasar Gedung LAMR Kabupaten Bengkalis Jalan Pramuka, Desa Airputih, Sabtu (16/12/2023).

Dikatakan Datuk Sidik, rencana awal penabalan ini dilaksanakan pada akhir Nopember 2023 kemarin, namun diundur 20 Desember 2023. Agar acara ini berjalan sesuai dengan kepatutan, panitia sedang menyiapkan prosesi kegiatan.

Niat pemberian gelar adat ini disampaikan pengurus LAMR Kabupaten Bengkalis saat bersilaturahmi dengan Bupati Kasmarni di Wisma Daerah Sri Mahkota untuk meminta kesediaan bupati terhadap waktu pelaksanaan.

Menurut Datuk Sidik, usai memimpin rapat koordinasi bersama panitia di masing-masing bidang menyebutkan bahwa waktu yang disepakati bersama Bupati Kasmarni pada 20 Desember dan bertempat di Wisma Sri Mahkota.

Datuk Syaukani, salah seorang pengurus LAMR Bengkalis yang juga sastrawan Riau, bahwa Penabalan Gelar Adat kepada Bupati Bengkalis Kasmarni ini akan diberikan dalam waktu dekat. Mengenai gelar yang akan diberikan, pihak LAMR Bengkalis akan melakukan konsultasi dengan LAMR Provinsi Riau dan kajian-kajian, sehingga proses penabalan dan pemberian gelar sesuai dengan kaedah-kaedah dan adat resam Melayu.

Selain itu, penabalan gelar adat kepada Bupati Bengkalis Kasmarni sebagai sebuah komitmen bahwa Bupati Bengkalis bersama LAMR, anak kemenakan dan tokoh masyarakat adalah satu kesatuan dan sebuah keluarga besar, sehingga dengan demikian semua hal yang dianggap tidak produktif oleh masyarakat, dapat terhindar. Sementara itu menanggapi tentang pemberian atau penabalan gelar adat, Bupati Kasmarni menyatakan siap.

Karena menurut mantan Camat Pinggir ini, rencana pemberian gelar adat ini sudah lama dan beberapa kali disampaikan oleh pengurus LAMR Bengkalis. Kasmarni merasakan, pemberian gelar adat ini merupakan sebuah tanggung jawab berat yang harus dipikul selama masa kepemimpinannya. Untuk itu Bupati Kasmarni berharap setelah penabalan gelar adat ini nantinya, adanya bimbingan dari pengurus LAMR, agar roda pemerintahan berjalan dengan sempurna.***