Home > Berita > Umum

Hadiri Milad ke-22, melalui Tablig Akbarnya UAS Sampaikan ”PR” ke Kampus Polbeng

Minggu, 10 Desember 2023 16:12 WIB
Junaidi Usman
hadiri-milad-ke22-melalui-tablig-akbarnya-uas-sampaikan-pr-ke-kampus-polbeng

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Menjadi ulama bagi seorang Prof H Abdul Somad LC DESA PhD akrab disapa UAS bukan hanya memberikan ceramah atau tabligh akbar di lokasi kota atau lokasi yang mudah dijangkau saja.

Sosok yang diberi gelar Datuk Seri Ulama Setia Negara oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau ini juga melakukannya sampai ke pedalaman yang jarak tempuhnya bisa belasan jam lamanya dan menggunakan alat transportasi yang berganti, melalui roda dua, perahu, bahkan berjalan kaki.

Atas kondisi yang dirasakan UAS ini maka muncullah mimpi agar kedepannya akan ada alat perlengkapan mempermudah bagi beliau dan rombongan melakukan syiar agama di daerah yang serba kekurangan fasilitas, namun bibit penghafal Alquran telah lahir dan berkembang.

Dalam kesempatan yang diakui UAS telah lama ditunggunya, Tablig Akbar yang ditaja Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) sempena milad kampus ini, dan sebuah tema yang amat pas lagi sepadan "Peran Pendidik dan Ulama Dalam Membangun Sumber Daya Manusia" UAS pun meluahkan harap, ungkapkan resah di hadapan lebih 3.800an mahasiswa yang berasal dari seluruh Indonesia serta civitas akademika lainnya.

Melalui live streaming media sosial (Medsos) Boyke Lefino yang ditonton jurnalis media ini UAS menyampaikan harap kepada Polbeng mengerjakan PR (pekerjaan rumah) yang menjadi beban pikiran beliau di antaranya: 1. Buat perahu yang kipasnya di atas.

2. Ciptakan lampu tenaga surya.

3. Ciptakan oven besar untuk membuat ikan asin.

4. Ciptakan alat menaikkan air dari sungai ke rumah penduduk.

Empat PR di atas diperuntukkan bagi masyarakat Baganboneo yang berpenduduk 1.512 jiwa berada dalam kawasan SM Giam Siakkecil Desa Tasikserai, Kecamatan Tualangmandau, Kabupaten Bengkalis.

"Pulau Bengkalis tidak mengandalkan sumber daya alam tetapi semua sumber daya manusia semuanya ada di Pulau Bengkalis. Politeknik Negeri Bengkalis ada di Pulau Bengkalis, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri yang tidak lama lagi akan menjadi IAIN (Institut Agama Islam Negeri) ada di Pulau Bengkalis. Silakan kalian punya minyak, silakan kalian punya batubara, silakan kalian punya gas yang akan habis, minyak akan kering, batubara akan habis, sumber daya manusia tidak akan habis sampai hari kiamat Insya Allah. Aamiin Yaa Rabbal'Alamiin," ungkap UAS.

Selain Baganboneo, ada Batutilam Desa Kebuntinggi, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar tepatnya berada di perbatasan antara Riau dan Sumbar yang pernah dikunjungi beliau dengan waktu perjalanan dari Pekanbaru menghabiskan waktu lebih kurang 14 jam karena jalan yang belum bagus. Atas pengalaman ini, pada sekitar pukul dua dini hari, UAS mengimpikan bagaimana bisa dibuatkan mobil besar, bannya tajam yang bisa menempuh medan jalan berat, berlumpur agar mudah bagi beliau dan rombongan mencapai Batutilam ini. Mobil ini diciptakan oleh Polbeng sebagaimana hasil karya bagi Baganboneo tadi.

Dengan nada canda, andai saja beliau telah tiada dan ditanya YMK, maka UAS menjawab telah menyampaikan keluhan tadi ke Polbeng tapi tidak7 diwujudkan.

"Walaupun tidak terwujud sekarang, Insya Allah setahun, 2 tahun, 3 tahun kita cicil bersama.

Di awal Tablig Akbarnya, UAS mengatakan, dirinya7 hari ini memang ceramah di Politeknik Polbeng) tapi protokolnya pakai bahasa Arab. "Tolong adik-adik survei, dari Sabang sampai Papua perhatikan, sebar mata-mata, di mana Politeknik yang pakai bahasa Arab? Hanya di Politeknik Negeri Bengkalis," kata UAS yang disambut tepuk tangan hadirin.

UAS berharap Politeknik Negeri Bengkalis selain mencetak kehebatan intelektual manusia, juga memperhatikan akhlak masyarakat, agar jangan sampai anak muda terlibat penyimpangan seksual, minuman keras, korban narkoba, pergaulan bebas, judi, dan berbagai penyakit masyarakat lainnya.

UAS optimis Politeknik Negeri Bengkalis akan terus berkarya dengan kemajuan teknologi untuk support kegiatan pendidikan dan dakwah. Karena orang Melayu identik dengan Islam dan mereka akan berjuang dengan ilmunya untuk peradaban Islam.

Sebagai support dakwah, pendidikan, dan sosial, Politeknik Negeri Bengkalis menyerahkan sedekah Rp 40,550 juta rupiah kepada Yayasan Tabung Wakaf Ummat (YTWU).***

KETERANGAN GAMBAR:
(atas) Prof H Abdul Somad,LC,DESA,PhD (UAS) saat menyampaikan Tabligh Akbar di Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng). (bawah) Sebagian hadirin kaum wanita yang menghadiri Tabligh Akbar di Polbeng, Sabtu (09/12/2023) pagi menjelang siang. (F-PHR)

Kategori : Umum, Bengkalis
wwwwww