Langkah Cepat Penanganan Inflasi di Bengkalis, Dinas Ketapang Gelar Forum Rembuk Pangan

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Bengkalis menggelar Forum Rembuk Pangan Kamis, (30/11/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Surya Bengkalis ini dibuka Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis Bagus Santoso sebagai langkah cepat penanganan inflasi di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui dinas terkait ingin bergerak cepat dan tepat dalam mengatasi isu daerah guna mewujudkannya Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju, dan Sejahtera.

Wabup Bagus Santoso dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis, karena telah melaksanakan Forum Rembug Pangan ini. Kegiatan ini memiliki makna strategis, wujud sinergisitas dan komitmen bersama dalam rangka menjaga tingkat inflasi, sebagai salah satu prasyarat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkesinambungan, dan berkeadilan.

"Melalui forum Rembug Pangan ini, kami minta semua unsur TPID, Dinas Ketahanan Pangan untuk bersungguh-sungguh menunjukkan kerja sama, kerja keras, kerja berkulaitas dan kerja tuntas serta komitmen sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing, dengan membangun langkah-langkah strategis, dalam memetakan setiap persoalan yang ada saat ini, untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi di lapangan. Pemetaan dan upaya penyelesaian tersebut, harus akurat, valid, dan tidak sekedar tertulis di atas kertas, akan tetapi harus terbukti penyelesaiannya," pinta Wabup.

"Selaku Tim Pengendalian Inflasi Daerah, kita memiliki tugas, meliputi pengumpulan data dan informasi perkembangan harga barang kebutuhan pokok dan penting serta jasa pada tingkat kabupaten, menyusun kebijakan pengendalian inflasi pada tingkat Kabupaten. Untuk memperkuat system logistic pada tingkat kabupaten, perlu dilakukan koordinasi dengan tim pengendalian inflasi pusat dan provinsi serta melakukan langkah-langkah koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pengendalian untuk mencapai sasaran inflasi yang ditetapkan pemerintah, jelas Bagus Santoso.

"Sejalan dengan tugas tersebut, dan pengendalian inflasi dengan rencana aksi roadmap 2023-2024 melalui strategi 4K” maka sudah menjadi kewajiban kita untuk menerapkan strategi 4K dalam pengendalian inflasi daerah. Yakni Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi dan Komunikasi efektif," ungkap Wabup Bagus Santoso.

Memasuki hari natal dan tahun baru, yang biasanya diiringi dengan terjadinya peningkatan kebutuhan komoditas bahan-bahan pokok, yang mana dengan adanya peningkatan kebutuhan terhadap bahan-bahan pokok tersebut, justru dapat berimplikasi kepada kelangkaan barang dan kenaikan harga," bebernya.

Wabup Bagus Santoso berharap seluruh hasil Forum Rembug Pangan yang dilaksanakan dapat segera ditindaklanjuti dan menjadi komitmen bersama terhadap penyelesaian penanganan inflasi di Kabupaten Bengkalis sebagai wujud nyata dan kepedulian bersama terhadap daya beli dan kesejahteraan masyarakat, karena inflasi berkaitan langsung dengan daya beli dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Susi Hartati mengungkapkan kegiatan ini merupakan forum untuk memecahkan permasalahan terkait ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi bahan pokok.

"Perlu kita perhatikan bersama, masalah yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga di tengah meningkatnya permintaan menjelang natal dan tahun baru (Nataru). Hal ini penting kita lakukan, agar kedepannya, tidak terjadi kepanikan di masyarakat sehingga situasi di daerah kita selalu kondusif," ucap Susi.

Hadir pada acara tersebut Pasi Ops Dandim 0303/Bkls Kpt Czi Suratmin, Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Gian Wiatma Jonimandala, Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, peserta rapat dan dan tamu undangan lainnya terutama Eswant Kosasih Analis Ketahanan Pangan sebagai Subkorkes Pasokan Pangan dari Wilayah Surplus sebagai narasumber.***