Peringatan KPU untuk Calon DPD: Dilarang Tandem dengan Caleg dan Capres!
 |
Selasa, 28 November 2023 11:27 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Masa Kampanye sudah dimulai sejak hari ini, Selasa (28/11/2023). Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) atau perseorangan harus mengetahui tidak dibolehkan untuk tandem atau bersama-sama kampanye dengan kontestasi lainnya.
Seperti biasanya yang dilakukan calon legislatif DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten dan kota hingga capres, melakukan kampanye bersama atau tandem pasang atributnya saat kampanye.
Berbeda dengan calon DPD, tidak dibenarkan untuk kampanye bersama dengan caleg dan capres tersebut.Hal ini ditegaskan Komisioner KPU Riau Divisi Sosdiklih dan SDM Nugroho Noto Susanto.Menurutnya, perlu diperhatikan dalam beberapa hal Calon DPD, itu perseorangan tidak boleh mengkampanyekan caleg dan capres lainnya."Tidak boleh ikut tandem dan sama-sama mempromosikan diri, karena sudah diatur dalam PKPU tentang Kampanye tahun 2023,"ujar Nugi sapaan akrabnya, dilansir dari tribunnews.com. Untuk diketahui, di Riau ada beberapa calon DPD yang memiliki hubungan keluarga dengan caleg dan partai politik.Seperti Sewitri misalnya calon DPD RI, ayahnya Muhammad Harris merupakan caleg DPR RI dan abangnya Adi Sukemi caleg DPRD Riau.Ada juga nama Hovea Ingvirnia maju calon DPD RI, sedangkan ibunya Intsiawati Ayus maju caleg DPR RI Dapil Riau I.Nama lain adalah Misharti calon DPD RI sedangkan kakaknya Maryenik merupakan caleg DPRD Riau Dapil Kampar.Termasuk juga beberapa nama lainnya yang memiliki ikatan dengan partai politik dan caleg lainnya.Sebelumnya sempat masuk sejumlah nama calon DPD RI sebagai tim kampanye di Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar - Mahfud, seperti nama Mimi Lutmila, Chaidir, dan Yosrizal, namun belakangan nama itu hilang.Setelah adanya peringatan dari Bawaslu Riau yang mengatakan tidak boleh dimasukkan dalam tim kampanye calon dan partai politik.***Editor:Abdul Roni
