Home > Berita > Umum

Diguyur Hujan, Seratusan Rumah Warga Kecamatan Bantan Bengkalis Terendam Banjir

Diguyur Hujan, Seratusan Rumah Warga Kecamatan Bantan Bengkalis Terendam Banjir

Camat Bantan Rafli Kurniawan dan Forkopincam saat mengunjungi salah satu warga yang terdampak banjir, Senin (27/11/2023).

Senin, 27 November 2023 21:13 WIB
Junaidi Usman
BANTAN, POTRETNEWS.com — Dalam sebulan ini, intensitas curah hujan sangat tinggi dan mengakibatkan sejumlah ruas jalan dan rumah di beberapa desa di Kecamatan Bantan terendam banjir. Kondisi itu disebabkan oleh tidak lancarnya saluran pembuangan air atas daya tampung debit air sehingga mengakibatkan genangan air masuk ke halaman hingga rumah warga, khususnya di Desa Bantanair, Bantansari, dan Bantan Timur, Kecamatan Bantan.

Sejumlah ruas jalan yang terendam banjir adalan Jalan Lintas Desa antara Desa Bantanair menuju Bantansari ke arah Desa Bantan Timur. Sedangkan di Desa Bantanair yang baru saja dilanda banjir dalam sepekan, mengakibatkan rumah warga kebanjiran.

Adapun curah hujan yang sangat tinggi dari sore kemarin hingga hari ini (Senin) membuat Desa Bantanair digenangi banjir, karena hujan tak henti, ditambah luapan sungai oleh pasang naik ke daratan mencapai 30-50 cm, sehingga saat ini hampir seratus rumah mengalami musibah banjir.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bengkalis Sufandi atas kondisi ini mengatakan, sudah menugaskan anggotanya turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan langsung di lokasi banjir.
”Karena tampungan sungai dan parit sudah melebihi kapasitas, sehingga luapan air masuk ke pemukiman rumah warga Desa Bantan Air," sebut Sufandi, Senin (27/11/2023).

Camat Bantan Rafli Kurniawan bersama forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopincam) pun segera mengunjungi hanya 4 rumah di Desa Bantansari, Telukpapal, dan Desa Bantan Tengah yang terdampak tadi, selebihnya melihat lokasi aliran air di desa tersebut.

”Terkait permasalahan banjir, kami menginstruksikan kepada kades (kepala desa) untuk mengimbau masyarakatnya agar berhati-hati mengawasi anak-anak, aliran listrik, dan ular maupun hewan berbisa lainnya sebab udah beberapa ekor ular tadi ditangkap. Terus berkoordinasi dengan pemdes bisa melalui Masyarakat Peduli Bencana (MPB), Linmas, RT RW, Kades, dan perangkat desa lainnya. Kami minta laporan dari Kades yang desanya yang terdampak banjir," kata Camat Bantan Rafli Kurniawan kepada potretnews.com, Senin (27/11/2023) sebelum azan Magrib.***

Kategori : Umum, Kuansing
wwwwww