Pantang Aghi Siang Bengkalis Selalu Ada Event

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Wajar tulisan ini diangkat dengan judul awal ”Pantang Aghi Siang Bengkalis Selalu Ada Event” karena banyaknya event yang digelar di berbagai desa dan kelurahan, baik bidang seni budaya, agama, pendidikan, maupun olahraga yang salah satunya Open Turnamen (OT) Sepak Takraw Camat Bengkalis Bermasa Cup Tahun 2023, yang telah dibuka Bupati Bengkalis Kasmarni, Senin (23/10/2023) pagi tadi.

Dalam event yang awalnya hanya 32 tim yang berasal dari desa/kelurahan di Kecamatan Bengkalis dan Bantan ini, bertambah menjadi 34 tim meskipun cabang olahraga (cabor) bisa dikatakan telah lama vakum namun fakta di lapangan demikian adanya. Mungkin ini salah satu efek domino dari Program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Bermasa sebesar 1 miliar satu desa/kelurahan yang dikucurkan pemerintah daerah ini.

Pantauan wartawan media ini di lapangan dan beberapa informasi yang didapatkan, open turnamen yang digelar di Lapangan Tugu Bengkalis ini, dibagi menjadi dua poll. Pool A Lapangan 1, Tim Rimbas Sekampung (Rimba) A menang atas Tim Kuala Alam B sedangkan di Lapangan 2 pula Tim Kelurahan Kota B harus ikhlas kalah atas Tim Damon B. Keempat tim ini telah mulai berjuang pukul 15.40 WIB.

Partai selanjutnya, Tim Kelapapati menang atas Tim Kelebuk dan Tim Bantan Tengah mampu mementahkan perjuangan Tim Pematang Duku Timur di masing-masing Lapangan 1 dan Lapangan 2.

Andre Ramadhan Saputra sang Kapten Tim Rimbas Sekampung A yang akrab dipanggil Andri menjawab pertanyaan wartawan menilai dahulu mungkin banyak kejuaraan-kejuaraan yang dilalui.

”Dengan open turnamen ini supaya Kabupaten Bengkalis bisa lebih banyak lagi menciptakan atlet-atlet, baik itu nasional maupun internasional. Dengan adanya open turnamen ini membangkitkan semangat anak-anak muda untuk ikut cabor sepak takraw supaya Kabupaten Bengkalis berjaya lagi dalam kejuaraan-kejuaraan selanjutnya," kata Andri kepada potretnewa.com, Senin (23/10/2023) didampingi Fadel smash, Adi umpan, dan Ajay setelah kemenangan timnya dalam babak penyisihan.

Sementara itu, Adi yang juga pengurus di Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Bengkalis pula menilai Cabor Sepak Takraw ini harus sering melaksanakan even, agar daya tarik daya minat dari remaja Kabupaten Bengkalis khususnya untuk lebih mencintai olahraga ini karena dengan adanya event, pasti di setiap desa/kelurahan akan terus melakukan latihan-latihan, persiapan dan juga pertandingan-pertandingan yang akan dihadapi," tuturnya.

Sejauh ini ungkap Adi, Pemkab Bengkalis sudah berupaya sebaik mungkin untuk memfasilitasi. "Insya Allah tahun 2024 kita akan dibuatkan atap penutup di Lapangan Batuampar melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan olahraga (Disparbudpora). Kalau untuk prestasi cabor sepak takraw, Alhamdulillah Kabupaten Bengkalis masih menjadi perwakilan untuk Timnas Indonesia dan Alhamdulillah tiga atlet kita dari Kabupaten Bengkalis yaitu Asmira dan Wan Anisa mendapatkan Medali Perunggu serta Muhammad Hafiz mendapatkan Mendali Perak di Sea Games di Guangzhou China. Dari sini lahir motivasi-motivasi adik-adik terus bergiat mengikuti jejak legen-legen sepak takraw diantaranya tiga nama yang kami sebutkan di atas. Mudah-mudahan ke depannya dengan adanya dukungan pemerintah, kami dari atlet, pengurus, dan pelatih akan terus bergiat untuk menjadi pemain yang terus mewakili Tim Indonesia dan menjadi juara di tingkat nasional maupun internasional," harapnya.

Bupati Bengkalis Kasmarni dalam sambutannya saat membuka OT ini pagi tadi menyambut baik dan memerintahkan apresiasi kepada Camat Bengkalis Taufik Hidayat. Melalui event ini, hendaknya benar-benar menjadi potensi besar, serta langkah kongkrit bersama untuk memajukan olahraga sepak takraw di daerah ini, dalam mendukung terwujudnya Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera. Selain sebagai sarana konsolidasi, adu bakat dan prestasi serta pencarian bibit-bibit potensial atlet sepak takraw khususnya di Kecamatan Bengkalis dan Bantan, dapat juga dijadikan sebagai ajang kampanye gemar berolahraga sepak takraw kepada generasi muda yang ada di daerah ini. Sepak takraw banyak digemari masyarakat Indonesia termasuk masyarakat Kabupaten Bengkalis.

”Selain karena prestasi, olahraga sepak takraw juga merupakan salah satu jenis permainan tradisional asli Indonesia, khususnya di daerah Melayu dengan nama awalnya sepak raga," ucap Bupati Kasmarni

"Kepada semua pihak, terkhusus kepada pemerintah desa/kelurahan, mari manfaatkan Dana Bermasa untuk kemajuan dan pengembangan olahraga sepak takraw, agar kedepannya Kabupaten Bengkalis menjadi lumbung atlet sepak takraw di Indonesia. Jangan pernah pesimis, karena tidak sedikit atlet sepak takraw yang hebat itu lahir dari sepak takraw kampung," ungkapnya.

Terlihat datang memantau kegiatan yang sedang berlangsung petang tadi Ketua PSTI Bobi Kurniawan, Camat Bengkalis Taufik Hidayat serta masyarakat yang berlalu lalang di lokasi yang sangat strategis ini.***