Tragis! Gadis 19 Tahun di Kampar Riau Tewas Terjebak Kobaran Api saat Rumah Neneknya Kebakaran

Tragis! Gadis 19 Tahun di Kampar Riau Tewas Terjebak Kobaran Api saat Rumah Neneknya Kebakaran

Polisi mengevakuasi gadis yang tewas saat kebakaaran di Dusun I Desa Sungai Agung Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau. (F-HUMAS POLRI)

Sabtu, 16 September 2023 13:24 WIB

KAMPAR, POTRETNEWS.com — Kebakaran rumah terjadi di Dusun I Desa Sungai Agung Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau. Peristiwa ini menelan satu korban jiwa, gadis 19 tahun bernama Rifka yang tewas terjebak kobaran api.

Pj Kapolsek Tapung AKP Ferry M Fadillah kebakaran ini terjadi, Jumat (15/9/2023) pukul 04.30 WIB. Saat kejadian para penghuni rumah sedang terlelap tidur.

”Rumah permanen yang hangus terbakar itu milik Ermawati (63) nenek dari korban. Api diduga akibat korsleting listrik,” ujarnya, Sabtu (16/9/2023).

Menurutnya, anggota mendapat informasi dari warga tentang peristiwa kebakaran rumah. Setelah itu personel piket Polsek Tapung mendatangi TKP dipimpin Ps Kanit Reskrim Polsek Tapung Iptu Hendra Gunawan.

Informasi diperoleh, awalnya api diketahui saksi Ani Soraya yang terbangun pukul 03.30 WIB. Dia melihat kobaran api di atas bangunan belakang rumah. Saat itu saksi mencari korban namun tidak menemukannya di tempat tidur.

Karena api semakin membesar, saksi keluar dari rumah untuk meminta pertolongan warga. Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan berhasil dipadamkan pukul 06.30 WIB. Setelah api padam, korban ditemukan tertimpa timbunan batu bata dan langsung dievakuasi.

Saat Personel Polsek Tapung di TKP, ditemukan api sudah padam dan rumah hangus terbakar. Ada korban jiwa berjenis kelamin perempuan yang telah terbakar di lokasi rumah tersebut,” katanya, dilansir iNews.id.

Selanjutnya petugas gabungan mengevakuasi korban bersama dengan bidan desa ke Puskesmas Suka Ramai untuk visum dengan menggunakan ambulans Desa Sungai Agung.

”Korban dibawa ke kampung halamannya Desa Aliantan, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rohul (Rokan Hulu, red) untuk disalatkan dan dikebumikan. Keluarga juga menolak autopsi,” ucapnya.***

Editor:
Abdul Roni

Kategori : Peristiwa, Kampar
wwwwww