Pemiliknya Misterius, 4 Rusa Sambar Dilindungi Diserahkan ke Balai BKSDA Riau

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Sebanyak empat ekor rusa sambar dilindungi diserahkan ke Balai BBKSDA Riau. Empat rusa itu diterima dari warga di Kepulauan Meranti. Informasi diterima detikSumut, empat rusa diserahkan oleh pengusaha di Kepulauan Meranti. Ada tiga ekor rusa jantan dewasa dan satu ekor rusa dewasa betina. Khusus untuk rusa betina, diketahui waktu diserahkan dalam kondisi bunting. Rusa-rusa itu diserahkan setelah ditangani oleh Direktorat Reskrimsus Polda Riau sebulan terkahir. ”Rusa ini kami terima pekan lalu. Setelah diterima kami evakuasi untuk dilepasliar ke habitat aslinya. Tujuan untuk pengkayaan habitat dan berkembang biak di alam," kata Kepala Balai BKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan, Senin (7/8/2023).

Genman mengaku proses penegakan hukum di kepolisian dengan pelepasliaran rusa ke habitat asli jadi terobosan baru. Sebab, rusa akan berkembang biak di hutan dan jadi umpan pemangsa harimau. ”Saya nggak tahu apakah ini sudah pernah ada di tempat lain seperti yang kita lakukan ini. Ini terobosan menghubungkan proses hukum dengan memperkaya pakan pemangsa di lapangan," kata Genman..

Saat menerima serahan rusa, Genman mengaku tak tahu siapa pemiliknya. Sebab, Balai BKSDA Riau hanya menerima empat ekor rusa setelah ditangani Ditreskrimsus Polda Riau.
”Empat ekor dewasa semua, satu ekor itu bunting. Kami menerima, penanganan awal itu dari Polda, kami terima penyerahan dari Polda. (Soal pemilik) Polda yang tahu," kata Genman.
Keempat rusa sendiri kini dirawat oleh tim medis Balai BKSDA Riau. Rusa dirawat tim medis karena mengalami stres setelah diserahkan. Sementara Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Teguh Widodo menyebut perkara rusa justru ditangani Balai BKSDA Riau. Di mana polisi hanya pendampingan hukum. ”BKSDA, kita dampingi. Pasti dilepasliarkan kembali," kata Teguh singkat.***

Editor:
Muhammad Amin