Home > Berita > Umum

Mengenal Lebih Dekat Perusahaan Multinasional PT RAPP Anak Usaha APRIL Group di Pelalawan Provinsi Riau

Jum'at, 21 April 2023 09:26 WIB
Advertorial
mengenal-lebih-dekat-perusahaan-multinasional-pt-rapp-anak-usaha-april-group-di-pelalawan-provinsiKawasan pabrik PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, yang merupakan salah satu pabrik kertas terbesar di dunia. (F-ISTIMEWA)
PELALAWAN, POTRETNEWS.com — Laju pertumbuhan perekonomian Provinsi Riau terlihat mengalami kemajuan yang signifikan. Provinsi yang memiliki julukan Bumi Lancang Kuning itu memang terkenal memiliki sumber daya alam berupa minyak bumi dan gas, serta emas, maupun hasil hutan dan perkebunannya. Banyaknya investor yang menanamkan modal sangat berperan besar bagi pemerintah pusat khususnya daerah, dalam hal ini Provinsi Riau. Salah satu dampak positifnya adalah terciptanya lapangan pekerjaan baru.

Salah satu perusahaan ternama di Provinsi Riau adalah PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP) yang bergerak di bidang pembuatan bubur kertas dan kertas komersial. PT RAPP yang berada di bawah naungan Grup Asia Pacific Resources International Limited (APRIL), pertama kali didirikan oleh seorang pengusaha gigih bernama Sukanto Tanoto di Kota Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, sejak 1993 sampai dengan sekarang.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/28042023/potretnewscom_ur4va_2605.jpgPresiden Joko Widodo tatkala berkunjung ke pabrik kertas PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Jumat 21 Februari 2020. (F-ISTIMEWA)

Dalam praktiknya, Sukanto Tanoto menggunakan prinsip 5C yaitu bahwa bisnis harus membawa kebaikan bagi masyarakat (community), negara (country), iklim (climate), pelanggan (customer), dan pada akhirnya baik bagi perusahaan (company).

Kota Pangkalankerinci saat itu hanya dihuni kira-kira 200 kepala keluarga (KK) saja. Seiring berjalan waktu, populasi di sana bertambah menjadi lebih dari 100.000 jiwa pada tahun 2010. Semua itu tak lepas dari andil Grup APRIL yang berhasil dalam melakukan pengembangan dan diversifikasi bisnis sehingga turut mengubah Pangkalankerinci menjadi salah satu pusat sosial dan komersial daerah yang ada di Provinsi Riau.

Dilansir dari Aprilasia.com, berdasarkan catatan pada tahun 2010, kegiatan operasional kehutanan Grup APRIL memberikan kontribusi sebesar 6,9 persen pada total perekonomian Provinsi Riau. Grup APRIL telah menciptakan sekitar 90.000 lapangan kerja secara tidak langsung bagi masyarakat.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/28042023/potretnewscom_zktsc_2606.jpgPresiden Joko Widodo tatkala berkunjung ke pabrik kertas PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Jumat 21 Februari 2020. (F-ISTIMEWA)

Dengan jumlah sumber daya manusia yang terserap, PT RAPP mampu memproduksi hingga 2,8 juta ton pulp dan 1,15 juta ton kertas per tahunnya yang berasal sepenuhnya dari hutan tanaman. Dari 1 juta hektar lahan, Grup APRIL mengelola 480.000 hektar yang digunakan untuk perkebunan. 51% sisanya disisihkan untuk konservasi, lahan masyarakat dan pembangunan infrastruktur.

APRIL juga berkontribusi terhadap pemberian akses yang lebih baik pada pendidikan dan dukungan sosial di berbagai bidang seperti perawatan kesehatan dan perumahan. Grup APRIL telah membantu meningkatkan standar hidup dan menurunkan tingkat kemiskinan sebesar 30 persen.

Operasional Grup APRIL di Provinsi Riau, Indonesia sudah bersertifikat berdasarkan OHSAS 18001 (Sistem Manajemen Keselamatan), ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), dan ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan).

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/28042023/potretnewscom_5j93p_2604.jpgPabrik kertas PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, yang merupakan salah satu pabrik kertas terbesar di dunia. (F-ISTIMEWA)

Maka tak heran jika PT RAPP banyak mendapatkan berbagai award atau penghargaan dari pemerintah pusat antara lain; penghargaan Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, penghargaan Primaniyarta yang diberikan Kementerian Perdagangan kepada eksportir yang dinilai paling berprestasi di bidang ekspor, dan penghargaan Bendera Emas K3 pada bulan April 2019.

Kemudian, APRIL menerima penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan sebagai salah satu perusahaan yang menerapkan sistem managemen keselamatan dan kesehatan kerja (HOS) di lingkungan mill dan Penghargaan Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.***(Adv)

Kategori : Umum, Pelalawan
wwwwww