Luncurkan ”TAKE” dan Jadikan Pelalawan Sejuk Program Andalan, Bukti Keseriusan Bupati Zukri dalam Pelestarian Lingkungan
Senin, 10 April 2023 08:12 WIB
Bupati Pelalawan H Zukri menyampaikan sambutan saat peluncuran Transfer Anggaran Kabupaten berbasis Ekologi (TAKE). (F-IST)PELALAWAN, POTRETNEWS.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan Provinsi Riau secara resmi meluncurkan program Transfer Anggaran Kabupaten berbasis Ekologi (TAKE), Kamis (26/1/2023) lalu. Adapun tema yang diangkat adalah ”Pelalawan Sejuk untuk Mewujudkan Pelalawan Maju”.
Para undangan serius mendengarkan pengarahan Bupati Pelalawan H Zukri. (F-IST)Transfer Anggaran Kabupaten berbasis Ekologi merupakan salah satu skema yang dijalankan dalam konsep Ecological Fiscal Transfer (EFT), yang dalam implementasinya pemerintah kabupaten mengalokasikan dana fiskal ke desa penerima manfaat berupa insentif keuangan melalui bantuan keuangan (bankeu).Bupati Pelalawan, H Zukri dalam pidatonya menjelaskan bahwa Pelalawan Sejuk merupakan salah satu program andalan di daerah hasil pemekaran Kabupaten Kampar itu.
Suasana saat peluncuran Transfer Anggaran Kabupaten berbasis Ekologi (TAKE), (F-IST) Dengan adanya sistem transfer anggaran berbasis ekologi tersebut nantinya akan dapat memberikan manfaat kepada kabupaten/kota dan desa-desa dalam pencapaian target pembangunan dengan mengutamakan formulasi pencapaian utama pada tingkat ekologi di antaranya; rehabilitasi hutan dan lahan, pengelolaan persampahan, ketangguhan terhadap bencana, pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil serta pembangunan rendah karbon.”Untuk mencapai Pelalawan sejuk pihak pemerintah Kabupaten Pelalawan telah menyiapkan skema sehingga Pelalawan Sejuk bisa terwujud bukan hanya sekedar tagline, salah satunya adalah mempersiapkan bantuan bibit tanaman sebanyak satu juta pohon sampai 2024," terang pemimpin muda nan enerjik itu.”Dampak dari program Pelalawan sejuk ini dapat menciptakan lingkungan sejuk dan nyaman. Karena program ini juga berdampak terhadap wisata. Untuk itu kita berharap setiap kecamatan memiliki keunggulan sediri," tambahnya lagi.Dijelaskan Zukri, bahwa tujuan diluncurkannya program Pelalawan Sejuk melalui TAKE ini adalah bentuk komitmen dan keseriusan Pemkab Pelalawan dalam menjaga kelestarian lingkungan.”Pelalawan Sejuk adalah program prioritas yang kita harapkan melalui kebijakan TAKE bisa memicu dan memotivasi bagi pemerintah desa untuk melaksanakan program lebih efisien dan lebih cepat demi tercapainya apa yang kita wujudkan serta menargetkan program ini berjalan masif," terang Zukri.Selain dari itu, Zukri juga mengungkapkan keprihatinannya dengan banyaknya hutan dan lahan yang beralih fungsi menjadi kebun sawit.
”Kian hari semakin banyaknya hutan yang berubah menjadi kebun sawit membuat saya khawatir, kalaulah tidak kita wanti-wanti dari sekarang itu akan sangat berdampak terhadap hutan lindung. Jangan-jangan nanti Taman Nasional Tesso Nilo akan berubah menjadi Taman Nasional Kebun Sawit. Untuk menghindari hal ini saya berharap pihak camat dan kades betul-betul serius dalam menjaga ekosistem di daerah masing-masing," pungkasnya.Di akhir pidatonya, Zukri berharap dengan adanya program TAKE ini maka Kabupaten Pelalawan yang dikenal dengan sebutan ”Tuah Negeri Seiya Sekata” itu menjadi wilayah yang sejuk, aman dan nyaman bagi semua.***(Adv)
Para undangan serius mendengarkan pengarahan Bupati Pelalawan H Zukri. (F-IST)Transfer Anggaran Kabupaten berbasis Ekologi merupakan salah satu skema yang dijalankan dalam konsep Ecological Fiscal Transfer (EFT), yang dalam implementasinya pemerintah kabupaten mengalokasikan dana fiskal ke desa penerima manfaat berupa insentif keuangan melalui bantuan keuangan (bankeu).Bupati Pelalawan, H Zukri dalam pidatonya menjelaskan bahwa Pelalawan Sejuk merupakan salah satu program andalan di daerah hasil pemekaran Kabupaten Kampar itu.Suasana saat peluncuran Transfer Anggaran Kabupaten berbasis Ekologi (TAKE), (F-IST) Dengan adanya sistem transfer anggaran berbasis ekologi tersebut nantinya akan dapat memberikan manfaat kepada kabupaten/kota dan desa-desa dalam pencapaian target pembangunan dengan mengutamakan formulasi pencapaian utama pada tingkat ekologi di antaranya; rehabilitasi hutan dan lahan, pengelolaan persampahan, ketangguhan terhadap bencana, pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil serta pembangunan rendah karbon.”Untuk mencapai Pelalawan sejuk pihak pemerintah Kabupaten Pelalawan telah menyiapkan skema sehingga Pelalawan Sejuk bisa terwujud bukan hanya sekedar tagline, salah satunya adalah mempersiapkan bantuan bibit tanaman sebanyak satu juta pohon sampai 2024," terang pemimpin muda nan enerjik itu.”Dampak dari program Pelalawan sejuk ini dapat menciptakan lingkungan sejuk dan nyaman. Karena program ini juga berdampak terhadap wisata. Untuk itu kita berharap setiap kecamatan memiliki keunggulan sediri," tambahnya lagi.Dijelaskan Zukri, bahwa tujuan diluncurkannya program Pelalawan Sejuk melalui TAKE ini adalah bentuk komitmen dan keseriusan Pemkab Pelalawan dalam menjaga kelestarian lingkungan.”Pelalawan Sejuk adalah program prioritas yang kita harapkan melalui kebijakan TAKE bisa memicu dan memotivasi bagi pemerintah desa untuk melaksanakan program lebih efisien dan lebih cepat demi tercapainya apa yang kita wujudkan serta menargetkan program ini berjalan masif," terang Zukri.Selain dari itu, Zukri juga mengungkapkan keprihatinannya dengan banyaknya hutan dan lahan yang beralih fungsi menjadi kebun sawit.”Kian hari semakin banyaknya hutan yang berubah menjadi kebun sawit membuat saya khawatir, kalaulah tidak kita wanti-wanti dari sekarang itu akan sangat berdampak terhadap hutan lindung. Jangan-jangan nanti Taman Nasional Tesso Nilo akan berubah menjadi Taman Nasional Kebun Sawit. Untuk menghindari hal ini saya berharap pihak camat dan kades betul-betul serius dalam menjaga ekosistem di daerah masing-masing," pungkasnya.Di akhir pidatonya, Zukri berharap dengan adanya program TAKE ini maka Kabupaten Pelalawan yang dikenal dengan sebutan ”Tuah Negeri Seiya Sekata” itu menjadi wilayah yang sejuk, aman dan nyaman bagi semua.***(Adv) 
