Home > Berita > Umum

Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik, KAHMI Pekanbaru Gelar Seminar Regional

Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik, KAHMI Pekanbaru Gelar Seminar Regional

KAHMI Pekanbaru menggelar Seminar Regional dengan tema “Menyongsong Era Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Tahun 2023 di Provinsi Riau”, Selasa (14/03/2023). (F-IST)

Selasa, 14 Maret 2023 18:06 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Pemerintah Republik Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin serius mengembangkan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di tanah air. Bahkan untuk mensukseskannya, telah dirancang pula peta jalan penggunaan kendaraan listrik sebagai alat transportasi nasional di tengah-tengah masyarakat.

Hal ini mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Sosialisasi terhadap kebijakan tersebut terus dijalankan, salah satunya oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Pekanbaru. Seminar Regional dengan tema “Menyongsong Era Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Tahun 2023 di Provinsi Riau” digelar Selasa (14/03/2023), bertempat di Hotel Aryaduta Pekanbaru.

Pada seminar itu hadir Anggota Ombudsman RI, Hery Susanto MSi, sebagai Keynote Speaker. Dalam pemaparannya, Hery Susanto mengungkapkan bahwa di APBN tahun lalu, subsidi pemerintah untuk penggunaan BBM berada di angka Rp500 triliun. Dengan demikian, pemerintah akan terasa berat kalau masih mengandalkan itu, walaupun budaya masyarakat kita akan masih ketergantungan terhadap BBM.

Melihat dari perkembangan, diketahui bahwa di level dulu biaya eksplorasi eksploitasi BBM itu sangat mahal. Begitu juga di sektor hilir, dimana  pengolahan harga jual naik. Hal itu tentunya memicu protes masyarakat ketika harganya dinaikkan.

Namun di sisi lain, Indonesia ternyata memiliki produksi nikel terbaik di dunia. Nikel merupakan bahan baku baterai untuk bahan bakar listrik. Hingga akhirnya berkembang tuntutan untuk menggeser gaya hidup dari ketergantungan terhadap BBM ke listrik.

“Pemerintah pun berupaya bagaimana mendorong merubah gaya hidup dari ketergantungan BBM positif menjadi baterai salah satunya lewat kendaraan. Kendaraan listrik, baik mobil dan motor, diharapkan segera hadir di masyarakat,” ucapnya.  

Provinsi Riau sendiri menjadi salah satu daerah yang akan mengembangkan energi listrik ke masyarakat. Sehingga kegiatan yang digagas oleh KAHMI Kota Pekanbaru sekaligus KAHMI Provinsi Riau itu mendapat sambutan positif.

“Ini patut diapresiasi sebagai sebuah langkah guna mengembangkan penggunaan baterai sebagai energi listrik untuk kendaraan, baik mobil maupun motor,” ucapnya.

Diakui Hery Susanto, merubah ketergantungan kebiasaan dari BBM listrik tidaklah mudah. Butuh edukasi sosial pemerintah. “Pemerintah harus secepatnya mensosialisasikan yang seperti ini, kemudian membangun ekosistem kelompok masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik, baik motor maupun mobil,” tuturnya.

Hal senada dikatakan Ketua Panitia Seminar, Hendri Mahardi. Menurutnya, mobil listrik yang berbasis baterai khususnya di Provinsi Riau, dapat menjadi lokomotif utama dalam mensukseskan program pemerintah dalam kendaraan motor berbasis baterai.

Lewat kegiatan yang digelar ini, ujarnya, diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat yang mungkin selama ini masih bimbang tentang penggunaan mobil listrik baterai. “Kita berharap dengan seminar ini dapat membantu pemerintah dalam mencanagkan program mobil listrik,” tutur Hendri yang juga Ketua KAHMI Kota Pekanbaru.

Meski demikian, dirinya memandang masih perlu dukungan dan peranan pemerintah terkait hal ini. Terutama terkait harga yang masih tinggi. “Tentu ini menjadi PR itu sendiri bagi pemerintah maupun produsen, bagaimana menyediakan mobil listrik atau listrik itu dengan harga yang terjangkau dalam masyarakat,” pungkas Hendri. (rls)

Kategori : Umum, Pekanbaru
wwwwww