Pastikan Masyarakat Dapatkan Hak Pilih, Bawaslu Pekanbaru “Berpatroli” di Kawasan CFD

Pastikan Masyarakat Dapatkan Hak Pilih, Bawaslu Pekanbaru “Berpatroli” di Kawasan CFD

Petugas dari Bawaslu Kota Pekanbaru melaksanakan Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih di kawasan CFD, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Minggu (12/03/2023). (F-IST)

Minggu, 12 Maret 2023 13:16 WIB
WAHYU ABDILLAH
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pekanbaru terus bergerak jelang Pemilu 2024. Patroli pengawasan mulai dilakukan secara masif untuk memastikan masyarakat pemilih mendapatkan hak pilihnya. Seperti yang dilakukan Minggu (12/03/2023) pagi, Bawaslu Kota Pekanbaru menggelar Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih Pemilu 2024 di kawasan Car Free Day (CFD), Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal, Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Pendidikan, dan Pelatihan Bawaslu Riau Hasan, serta empat Komisioner Bawaslu Kota Pekanbaru, diantaranya Rizqi Abadi, Fitri Heriyanti, Siti Syamsiah dan Yasrif Yakub Tambusai. Disamping itu, hadir juga para Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Pemilu Kelurahan se-Kota Pekanbaru.

Di lokasi, Bawaslu Kota Pekanbaru melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya hak pilih jelang Pemilu 2024. Sosialisasi dilakukan dengan cara “berpatroli” membagikan brosur kepada warga mengenai cara mengecek hak pilih. Para petugas patroli yang berasal dari Panwascam dan Pengawas Pemilu Kelurahan di Kota Pekanbaru menyisir area CFD, untuk memastikan apakah masyarakat telah mendapatkan hak suaranya pada Pemilu 2024 mendatang.

Komisioner Bawaslu Pekanbaru Rizqi Abadi mengatakan Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih Pemilu 2024 itu merupakan tindak lanjut dari instruksi Bawaslu RI Nomor 4 Tahun 2023. Salah satunya melakukan patroli pengawasan dengan kegiatan mendirikan Posko Kawal Hak Pilih di tiap-tiap kacamatan.

“Jadi kegiatan ini merupakan soft launching. Setelah ini, pengawas kecamatan bisa melaksanakan kegiatan serupa di wilayah tugas masing-masing,” ucapnya seusai kegiatan.

Diungkapkan Rizqi, keberadaan Posko Kawal Hak Pilih diperlukan mengingat sampai kini masih adanya temuan pemilih yang belum dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Padahal untuk waktu coklit tinggal dua hari lagi sesuai tahapan.

Selain itu, Bawaslu Pekanbaru juga mendapati adanya Pantarlih yang tidak melaksanakan coklit secara door to door. Mereka diketahui hanya mencoklit dari rumah, kemudian menempelkan stiker di rumah-rumah pemilih. “Stikernya (coklit) sudah ditempel. Tetapi ketika kita tanyakan kepada warga bersangkutan, belum ada Pantarlih yang datang melakukan coklit. Jadi hanya tempel stiker saja,” terang Rizqi.

Tak hanya itu, bahkan ditemukan juga adanya Pantarlih yang tidak memasang stiker dan mendatangi pemilih. “Stiker tersebut dititipkan di rumah tetangga pemilih yang tidak ditemui,” ucap Koordinator Divisi Hukum, Humas, Data dan Informasi Bawaslu Kota Pekanbaru ini.

Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti berbagai temuan selama proses coklit, Bawaslu Kota Pekanbaru telah memerintahkan kepada seluruh pengawas kecamatan dan kelurahan untuk menyampaikan saran perbaikan. Hal ini sebagai upaya pencegahan dari Bawaslu, sebelum dilakukan upaya penindakan.

“Saran perbaikan ini juga sudah kami layangkan ke KPU dan jajarannya untuk ditindaklanjuti. Kalau perlu dilakukan coklit ulang,” tegasnya.

Sementara bagi masyarakat, Rizqi mengimbau agar mengecek namanya apakah sudah terdaftar atau belum. Jika belum, pihaknya mengaku siap untuk memfasilitasi agar bisa didaftarkan di daftar pemilih. “Tapi ini khusus untuk pemilih yang memenuhi syarat,” ujarnya. 

Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Alnofrizal, mengapresiasi patroli pengawasan yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kota Pekanbaru. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan ini merupakan bagian dari tahapan tugas Bawaslu, jelang Pemilu 2024. "Yaitu untuk memastikan hak dari setiap masyarakat itu tersalurkan dengan baik," ujar Alnofrizal.

Ia berharap, berbagai upaya pengawasan yang digelar dapat tersosialisasi dengan baik, dan dapat mencapai kantong pemilih di pelosok. "Sebagai pengawas pemilu yang sudah diberikan amanat, kita harus memaksimalkan peran kita, memastikan Pemilu berjalan sebagaimana mestinya," pungkas Ketua Bawaslu Provinsi Riau ini.***

Kategori : Politik, Pekanbaru
wwwwww