Terletak di Desa Tangga Kabupaten Asahan, Air Terjun Ponot Disebut-sebut Air Terjun Tertinggi di Indonesia

ASAHAN, POTRETNEWS.com — Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyimpan berbagai tujuan wisata alam. Destinasi yang dimaksud antara lain, Air Terjun Ponot.

Seperti dilansir tribunnews.com yang menukil Wikipedia, air terjun ini memiliki ketinggian kira-kira 250 meter. Katanya, Air Terjun Ponot merupakan air terjun tertinggi di Indonesia. Bahkan bila dibandingkan monumen nasional (Monas) yang tingginya hanya 132 meter, Air Terjun Ponot terbilang lebih menjulang.

Air terjun ini terletak di Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Ponot juga berada di perbatasan antara Kabupaten Asahan dan juga Kabupaten Toba Samosir. Untuk menuju ke air terjun ini, cukup memakan waktu kurang lebih tiga jam dari Kota Kisaran atau tujuh jam dari Kota Medan.

Namun tak usah risau. Sebab, sepanjang perjalanan, kita akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang cukup menarik dan indah, seperti aliran Sungai Asahan, yang menurut warga setempat merupakan tempat arung jeram terbaik nomor 3 di dunia.

Selanjutnya, kita akan melewati beberapa air terjun-air terjun kecil turun menyusuri tebing yang airnya mengalir melalui beberapa anak sungai dan berakhir di Sungai Asahan dan beberapa pemandian alam.

Untuk biaya kontribusi kebersihan di wisata alam Air Terjun Ponot, dikenakan biaya Rp10.000 untuk sepeda motor, dan Rp20.000 untuk mobil sudah termasuk parkir.

Dari areal parkir, hanya butuh waktu sepuluh menit saja untuk sampai ke bibir air terjun. Keindahan khas air terjun dengan tumbuhan-tumbuhan hijau yang tumbuh di sekeliling air terjun. Susunan bebatuan tersusun rapih mengikuti aliran air.

Menurut warga sekitar, ponot memiliki arti sebuah saluran yang menyalurkan air dan membawa berkah ke masyarakat sekitar. "Persis seperti namanya, kami diberi keberkahan berupa rezeki. Sebab kami dapat berjualan untuk menyambung hidup," ujar Marpaung, pedagang sekitar wisata alam Air Terjun Ponot ini, seperti dikutip pada laman Tribun Medan.

Yudi Pane (33), wisatawan asal Kota Medan yang mengaku baru satu kali mengunjungi air terjun ponot ini, terpesona dengan keindahan yang memiliki tiga tingkatan air terjun. "Baru sekali ini kemari, langsung membuat saya terpesona," ujar Yudi, masih dikutip pada laman Tribun Medan.

Ia mengaku, bila memiliki waktu, ia akan kembali ke air terjun ini. "Rasa bosan itu hampir tidak ada. Kalau ada waktu, mungkin saya bisa saja kembali lagi kemari," ujarnya. ***

Editor:
Muhammad Amin Nasution