Home > Berita > Umum

Meski Sempat Jadi Ikon Kota, Tiga Bangunan Pasar di Tembilahan Memprihatinkan

Rabu, 07 Desember 2022 08:28 WIB
Muhammad Yusuf

TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com — Warga Kota Tembilahan pertengahan tahun 1990-an hingga 2010, tentu tidak akan lupa dengan tiga bangunan pasar yang menjadi ikon dan sangat dibanggakan. Bangunan pasar tersebut adalah Gemilang Plaza di Jalan Jendral Sudirman, Pasar Rakyat Jalan Jendral Sudirman, samping lapangan parkir dan pasar terapung (pasar ikan) yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso.

Bangunan plaza misalnya, kondisnya saat ini sungguh memprihatinkan. Selain tak terawat, kaca dan pintu terali besinya raib entah ke mana. Padahal bangunan tersebut dulunya adalah pusat aktivitas jual beli pakaian jadi yang cukup ramai.

Begitu juga dengar pasar terapung yang ada di tepi Sungai Indragiri. Kondisinya sangat menyedihkan dan tidak terpakai, paska ambruknya lantai bangunan beberapa tahun lalu. Dulu, pasar terapung ini selalu ramai, karena pedagang ikan, daging, dan kebutuhan harian beraktivitas di sana.

Untuk pasar rakyat, kondisinya juga cukup memprihatinkan. Meski saat untuk lantai dasar masih digunakan untuk aktivitas jual beli, tapi sangat tidak representatif untuk berdagang.

”Saat itu, kalau kita dari daerah dan akan tiba di Kota Tembilahan menggunakan transportasi darat, tiga bangunan tersebut yang paling duluan terlihat dari . Yang pasti aktivitas jual beli masyarakat, selalu ramai," ujar Roni, masyarakat Tanjung Lajau, saat berbincang dengan media ini, Selasa (6/12/2022).

Untuk itu, dia berharap Pemkab Inhil memberi perhatian pada ketiga bangunan tersebut, untuk dilakukan perbaikan atau di bangunan ulang. ”Sayang kalau terbiar seperti itu," harapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh warga Tembilahan Roni kepada media ini beberapa waktu lalu. Dirinya berharap Pemkab Inhil memberi perhatian terhadap kondisi bangunan pasar tersebut. "Selain untuk penataan pedagang, bangunan pasar itu punya sejarah dalam perkembangan Kota Tembilahan," harapnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kabupaten Inhil, Alex Saputra ketika dimintai tanggapannya terkait hal ini, mengungkapkan, dirinya sudah beberapa kali pernah menyampaikan persoalan ini kepada bupati. Meski direspons, tindak lanjutnya belum ada hingga saat ini.

Alex Saputra menambahkan, untuk pedagang di Pasar Gemilang Plasa, setelah bangunan rusak beberapa waktu lalu, belum ada TPS yang disediakan oleh Pemkab Inhil untuk menampung para pedagang. Padahal, jumlah pedagang yang berjualan disana sangat banyak.

”Dulu saya pernah mengusulkan kepada bupati agar pengelolaan Gemilang Plaza diserahkan kepada pengurus APKL. Tapi karena ada sengketa dengan ahli waris yang mengklaim masalah tanah, tindak lanjut jadi tidak jelas," ujar Alex Saputra yang juga Ketua Asosiasi Pedagang Kali Lima (APKL) Inhil ini.

Menurutnya lagi, untuk pasar ikan dan pasar rakyat, akibat dari rusaknya bangunan para pedagang jadi berserakan. Meski dibangun TPS sementara di Jalan Yos Sudarso dan Lapangan Parkir, tapi sampai kapan para pedagang bisa berjualan disana.

Ia menambahkan, sejauh ini belum ada planning pasti dari pemda untuk persoalan dua pasar tersebut. Apakah dibangun baru, di lokasi yang sama ataupun di tempat yang baru.
”Yang jelas perlu penataan kota untuk keindahan dan kepastian bagi para pedagang,” pungkasnya. ***

Kategori : Umum, Inhil
wwwwww