Ustaz Abdul Somad Salut pada Unilak karena Banyak Program Keislaman

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw tahun 1444 H yang diadakan di Masjid Al-Fatah, Jumat (11/11/2022), dengan menghadirkan Ustaz Prof Dr Abdul Somad PhD. Sejak pukul 08.00 WIB, ratusan jemaah Masjid Al-Fatah Unilak yang didomini mahasiswa, pegawai, dan dosen telah memadati halaman masjid. Rombongan Ustaz Abdul Somad tiba di Kampus Unilak disambut oleh Rektor Dr Junaidi, Wakil Rektor I Dr Zamzami, Wakil Rektor II Hardi SE MM, dan Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto SH MH.

Rektor Unilak diawal sambutan mengucapkan selamat datang kepada Ustaz Abdul Somad yang telah berkenan hadir di kampus yang dipimpinnya. Dikatakan oleh Junaidi, Unilak adalah kampus Melayu, yang telah berdiri sejak tahun 1982. Dalam perkembangan, saat ini perguruan tinggi di bawah naungan Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji (Yasrah) ni telah memiliki Pesantren Mahasiswa Unilak (PMU). Junaidi menyebut, dalam program ini mahasiswa disediakan pondok, kebutuhan harian, dan bebas uang kuliah. Para mahasiswa PMU ini bebas memilih kuliah di fakultas yang ada di Unilak. Jadi Unilak adalah kampus Melayu.

”Kami merasa sangat senang sekali Ustadz Abdul Somad bisa hadir di Universitas Lancang Kuning. Sebenarnya sudah lama kami rencanakan, dulu ketika di awal-awal pandemi Covid-19, Ustaz Somad pernah memberikan ceramah tausiah di Unilak dengan zoom,” tutur Junaidi.

Dikatakan Junaidi, Unilak berupaya membuat program-program keislaman. Dia berharap program pesantren ini terus meningkat santri-santri kami semakin baik dan mereka dapat menuntaskan studinya di Universitas Lancang Kuning.

”Satu lagi, mohon doa bapak ibu semua jamaah kami sekarang sedang berupaya keras untuk mendirikan rumah sakit di Kampus Universitas Lancang Kuning. Tujuan kami adalah untuk melayani umat ya di rumbai ini belum ada rumah sakit dan kita Insya Allah akan segera mendirikan rumah sakit ini kerja besar dan tentu perlu Doa bapak ibu semua jemaah semua itu penting,” kata Junaidi.

Ustaz Abdul Somad dalam tausiah menyebutkan mendukung pelaksanaan Pesantren Mahasiswa Unilak. Melayu adalah Islam, Melayu tidak bisa dilepaskan dari Islam. Sudah banyak kontribusi tokoh tokoh Melayu dalam perkembangan islam.

”Saya sering berdiskusi menghadiri acara dengan Rektor Unilak ini (Dr Junaidi) bersama dengan Prof Dr Alaidin Koto. Doktor Junaidi membawa budaya dalam tiap kajin diskusi namun ternyata dalam program di Unilak banyak menggelar kegiatan keislaman,” ucap Abadul Somad yang begelar Datuk Sri Ulama Setia Negara dari LAM Riau.

Pria yang populer dengan singkatan UAS ini memberikan tausiah selama 60 menit. Ulama yang lahir di Silaulama, kabupaten Asahan, Sumatra Utara (Sumut) ini dalam ceramahnya menceritakan perjalanan hidup Nabi Muhammad, dan semangat perjuangan baginda Nabi yang harus ditiru.

”Nabi menunjukkan bagaimana dalam bersikap, kerendahan hatinya, dan kesabaranya, inti dari Maulid itu bagaimana kita mengenal Nabi Muhammad,” tutur UAS.

Kepada mahasiswa Unilak, Ustaz Abdul Somad pun berpesan untuk yang tengah pendidikan untuk dapat cepat selesai kuliah dengan tepat waktu. Tausiah ditutup dengan sesi tanya jawab dari para jemaah.