Home > Berita > Umum

Kapolres Bengkalis Lakukan Kegiatan Bedah Rumah, Warga: Terima Kasih, Senang Betul Hati Kami!

Kapolres Bengkalis Lakukan Kegiatan Bedah Rumah, Warga: Terima Kasih, Senang Betul Hati Kami!

Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko SIK menyerahkan bahan makanan kepada Yuni, istri dari Deviardin yang rumahnya menjadi target kegiatan Bedah Rumah. (F-JUNAIDI USMAN)

Senin, 07 November 2022 15:09 WIB
JUNAIDI USMAN

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko SIK bersama Wakapolres Bengkalis Kompol Anindhita Rizal melaksanakan kegiatan Bedah Rumah untuk masyarakat yang kurang mampu, Senin (7/11/2022). Bedah Rumah yang merupakan wujud kepedulian Polres Bengkalis kepada masyarakat ini juga didukung oleh Bupati Bengkalis.

Dalam kata sambutannya pada kegiatan yang dilaksanakan di Gang Kebun Kapas I Kelurahan Rimba Sekampung, tepatnya di rumah Deviardin (48), Kapolres Bengkalis mengungkapkan bahwa program ini sebagai aksi nyata kepedulian Polres Bengkalis kepada masyarakat.

“Kita ingin masyarakat yang kurang mampu merasa terbantu dengan adanya kegiatan sosial Bedah Rumah Polres Bengkalis. Sehingga masyarakat bisa tidur dengan tenang, nyaman dan juga sehat,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua RT Rimba Sekampung dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Bengkalis yang telah peduli kepada masyarakat Kelurahan Rimba Sekampung. Apa yang dilakukan Kapolres Bengkalis ini adalah perdana di wilayahnya.

“Selama ini belum pernah ada kegiatan seperti ini. Baru ketika AKBP Indra Wijatmiko menjadi Kapolres Bengkalis inilah yang pertama membedah rumah di sini, untuk membantu masyarakat kurang mampu di Kelurahan Rimba Sekampung,” ulasnya.

Setidaknya terdapat 2 rumah warga Kelurahan Rimba Sekampung, plus 3 rumah warga Kelurahan Damon yang menjadi target Bedah Rumah Kapolres Bengkalis kali ini. Tak hanya melakukan Bedah Rumah, Kapolres Bengkalis juga memberikan bahan makanan pokok kepada warga yang rumahnya akan diperbaiki.

Pantauan potretnews.com di lapangan, 2 rumah yang ‘dibedah’ di Gang Kebun Kapas I, Kelurahan Rimba Sekampung, telah dimulai pekerjaannya. Personel Polres Bengkalis terlihat bergotong royong memperbaiki rumah warga tersebut.

Seperti yang terlihat pada rumah Busri (62). Rumah papan mungil yang terletak di Gang Kebun Kapas I ini dihuni oleh 3 Kepala Keluarga (KK). Selain Busri, di rumah itu juga tinggal keluarga Endang Sriyani (31) yang merupakan anak ketiga Busri, serta keluarga anak keempat Busri bernama Puspitasari (27).

Endang sendiri sudah memiliki 2 orang anak perempuan. Anak pertamanya kini duduk di bangku kelas 1 SMPN 3, dan yang kedua berusia 4 bulan. Sedangkan, Puspitasari memiliki 3 orang anak, yang pertama perempuan masih kelas I SD, kemudian dua orang balita laki-laki, masing-masing berusia  4 tahun dan 6 bulan.

Endang yang ditemui potretnews.com mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Bengkalis yang mau membantu di saat ekonomi sulit seperti saat ini. “Dengan dapat bantuan seperti ini, senang betul hati kami. Beban jadi berkurang. Apalagi kita punya anak-anak kecil yang cukup banyak. Rumah selama ini bocor, sehingga mengkhawatirkan. Sekali lagi, terima kasih bapak Kapolres! Semoga bapak Kapolres dan semuanya senantiasa sehat, panjang umurnya, murah rezeki, dan kedepannya lebih maju lagi,” kata Endang Sriyani, Senin (7/11/2022).

Ungkapan antusias senada juga disampaikan oleh Deviardin (48), saat potretnews.com menyambangi rumahnya. Dirinya mengaku tak bisa menyembunyikan kegembiraan saat mengetahui kalau rumahnya menjadi salah satu target kegiatan Bedah Rumah dari Kapolres Bengkalis. “Saya sangat berterima kasih kepada Kapolres Bengkalis karena telah membantu keluarga kami,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.  

Keluarga Deviardin memang layak untuk mendapatkan bantuan itu. Kondisi keluarganya diketahui serba kekurangan, bahkan dapat dikatakan memprihatinkan. Pria yang menjadi satu-satunya “tulang punggung” di keluarga tersebut banyak diberi “ujian hidup”. Selain sang istri Yuni (44) yang tidak bisa melihat sejak 2004, anak pertamanya Roni Irawan, kini juga hanya bisa terbaring akibat mengalami kecelakaan lalu lintas sejak Juni 2022 silam.

Deviardin yang bekerja sebagai juru parkir di kedai Atong sekitar depan BAZNas Bengkalis, mengaku kerap tak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Bahkan pernah saat tidak ada rezeki, mereka tidak bisa memasak untuk makan. Sementara di rumah itu, Deviardin tinggal bersama ipar dan kemenakan yang semuanya berjumlah 8 orang.

Namun demikian, ketegaran masih sangat terasa dalam keluarga ini. Yuni yang tidak bisa melihat itu tetap tersenyum. Baginya, tak pernah ada kata menyerah dalam hidup. Wanita asal Bagansiapiapi ini tak pernah sedikitpun berpangku tangan. Semua pekerjaan rumah dilakoninya, mulai dari menjahit, mencuci, memasak bahkan menggoreng dia lakukan dengan baik.

Begitu juga dengan sang anak, Roni. Ikhtiar untuk sembuh terus dilakukannya dengan menjalani pengobatan kampung. Bagi keluarga ini, semua yang terjadi dalam kehidupan mereka atas kehendak Allah SWT. “Dan, kami yakin dengan semua kehendak Allah SWT. Kami harus terus menjalani hidup ini dengan ikhlas,” ulas Deviardin sembari mengulas senyum ketegaran. ***

Kategori : Umum, Bengkalis
wwwwww