*Bantuan APBN 2022

Bupati Bengkalis Serahkan Bahan Pembeku Lateks untuk 642 Pekebun

Bupati Bengkalis Serahkan Bahan Pembeku Lateks untuk 642 Pekebun

Bupati Bengkalis Kasmarni menyerahkan bantuan bahan pembeku lateks untuk para pekebun karet di Kabupaten Bengkalis. (F-JUNAIDI USMAN)

Senin, 07 November 2022 16:11 WIB
JUNAIDI USMAN

BATHINSOLAPAN, POTRETNEWS.com — Pada tahun 2022, sebanyak 642 pekebun karet yang tergabung dalam Unit Pengelolaan Pemasaran Bokar (UPPB) Kabupaten Bengkalis telah menerima bantuan bahan pembeku lateks dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Para pekebun menerima sekitar 12,75 liter bahan pembeku lateks per hektar. Jika dikali dengan 859 hektar, semuanya berjumlah 1.645 liter yang setara dengan 13,9 ton atau sejumlah 1.533 kotak.

Hal itu dikemukakan langsung oleh Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis, Mohammad Azmir, pada kegiatan Pencanangan Gerakan Bokar (Bahan Olah Karet), Senin (7/11/2022), bertempat di Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan.

Azmir mengatakan, penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Bengkalis Kasmarni kepada enam perwakilan unit pengolahan dan pemasaran bokar penerima bantuan.

“UPPB sendiri dibentuk tahun 2021. UPPB ini dibentuk karena memang untuk saat ini dan kedepan, seluruh bantuan pemerintah untuk pekebun karet harus melalui UPPB, sebagai salah satu kriteria yang telah ditetapkan,” kata Azmir.

Azmir menambahkan, Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis saat ini sedang melakukan identifikasi pekebun karet untuk diusulkan sebagai calon penerima bantuan dana APBN tahun 2023.

“Upaya untuk UPPB yang baru juga sedang dijajaki kembali pada beberapa kecamatan yang memiliki potensi komoditi karet, seperti Kecamatan Pinggir, Talang Muandau, Bandar Laksamana dan Bukit Batu. Mudah-mudahan hal ini akan terus diintensifkan kedepan termasuk untuk komoditi lainnya,” ujarnya.

Azmir menjelaskan, UPPB Al-Ikhlas Desa Petani telah difasilitasi pada tahun 2021. Sehingga aktivitas pelelangan bokar telah berjalan, bahkan sudah dilakukan sejak tahun 2019. Aktivitas ini berguna untuk membantu pendanaan masjid. ***

wwwwww