Home > Berita > Umum

Dimintai Tanggapan Terkait Banyak BUMDes di Inhil Bermasalah, DPC Apdesi Terkesan Saling ”Lempar Bola”

Dimintai Tanggapan Terkait Banyak BUMDes di Inhil Bermasalah, DPC Apdesi Terkesan Saling ”Lempar Bola”

Said Khairul (tengah) saat terpilih jadi Ketua Apdesi Periode 2022-2027.

Sabtu, 27 Agustus 2022 19:27 WIB
Muhammad Yusuf

TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Indragiri hilir (Inhil), Riau terkesan saling ”lempar bola” ketika dimintai tanggapannya terkait indikasi banyaknya BUMDes bermasalah di "Bumi Hamparan Kelapa Dunia".

Ketua terpilih DPC Apdesi Kabupaten Inhil periode 2022- 2027, Said Khairul Hanafiah, ketika dimintai tanggapannya terkait persoalan ini, oleh media, Sabtu (27/8/2022) melalui saluran WhatsApp (WA) seperti mengelak dan mengarahkan meminta tanggapan kepada pengurus sebelumnya.

”Kurang tau saya bang, karena Ketua hari ini masih H Palaloi. Saya baru terpilih dan belum dilantik,” ujarnya. Ketika didesak media ini terkait dirinya sebagai ketua terpilih, yang bersangkutan kembali enggan memberikan komentar. ”Belum bang. Saya juga belum bisa berbuat banyak, karna nanti terlalu jauh pulak Sementara saya belum dilantik, nanti kalau ada perkembangan akan saya kabari,” katanya.

Sementara itu, Ketua Apdesi sebelumnya H Palaloi, ketika diminta komentar melalui WA dalam kesempatan berbeda, meminta media untuk menanyakan langsung dengan ketua yang baru, sebab dirinya sudah tidak di jabatan tersebut.

”Maaf bang. saya tidak lagi Ketua Apdesi dan sekarang tidak lagi menjadi kades. Ketua sekarang bernama Said khairul. Maaf bang, kalau ada salah khilaf, terima kasih atas kerja samanya selama ini,” ujar dia.

Sebelumnya, seperti yang diberitakan oleh media ini, Tim Tipikor Polres Inhil meminta keterangan pengelola dan penanggungjawab beberapa BUMDes di Kabupaten Inhil. Hal itu terkait adanya laporan masyarakat yang masuk ke Polres terkait pengelolaan dana BUMdes bermasalah.

Informasi yang didapat media, setidaknya ada lima BUMDes yang dimintai kerangannya oleh pihak kepolisian. Hanya saja hingga saat ini belum diperoleh informasi pasti BUMDes desa mana saja yang dimintai keterangan pada Senin (22/8/2022) lalu.

Kapolres Inhil AKBP Norhayat SIK melalui Kasat Reskrim AKP Amru Abdullah SIK MSi, ketika dimintai tanggapannya, Senin (22/8) melalui pesan WA membenarkan perihal tersebut. Hanya saja dirinya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena masih dalam tahap penyelidikan.
”Iya bang, masih dalam tahap penyelidikan kita. Saat ini tahapan pemeriksaan, belum bisa kami sampaikan. Berhubungan dengan mekanisme penyelidikan kami lakukan,” katanya.

Lebih Jauh AKP Amru Abdullah berjanji kalau penyelidikan sudah final akan disampaikan ke kawan media. ”Nanti kalau sudah final penyelidikannya, kita kabari bang,” pungkasnya. ***

Kategori : Umum, Inhil
wwwwww