Home > Berita > Umum

Kreatifnya Ibu-Ibu di Kecamatan Bantan Bengkalis; Brondolan Sawit Dijadikan Bahan Baku Kue Bolu sebagai Pengganti Mentega

Kreatifnya Ibu-Ibu di Kecamatan Bantan Bengkalis; Brondolan Sawit Dijadikan Bahan Baku Kue Bolu sebagai Pengganti Mentega
Kamis, 25 Agustus 2022 18:27 WIB
Junaidi Usman

BANTANAIR, POTRETNEWS.com — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis menggelar seminar dan workshop kewirausahaan, Rabu, 24 Agustus 2022 di Gedung serbaguna Desa Bantanair, Kecamatan Bantan.

Berbekal ilmu dan semangat dari masyarakat sekitar, dilaksanakan workshop peningkatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan memanfaatkan kearifan lokal yakni buah sawit.

Buah sawit merupakan tanaman yang tersedia sangat banyak di Bantanair dan selama ini menjadi tanaman perkebunan yang hanya dijual dalam bentuk tandan buah segar (TBS).
Seminar dan workshop kewirausahaan dibuka langsung oleh Ketua Penggerak PKK Desa Bantanair dihadiri oleh kader-kader PKK dari semua dusun se-Desa Bantanair, Kelompok Usaha Bersama (KUB), kader-kader Posyandu serta Mahasiswa KKN STAIN yang berjumlah 60 orang.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) H Imam Hakim yang juga merupakan mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Bengkalis tahun 2019 sampai 2021, mengatakan, kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN STAIN ini diisambut baik oleh masyarakat dan dinilai tepat sebagai sebuah upaya memanfaatkan produk pertanian setempat untuk diolah menjadi sumber pangan yang sekaligus dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan menerapkan Teknologi Tepat Guna (TTG) murah dan ramah lingkungan.

”Perajin ibu-ibu yang dengan kreativitasnya mampu memanfaatkan daging buah (brondolan) menjadi bahan baku kue bolu sebagai pengganti mentega dan zat pewarna yang memiliki rasa yang khas. Sebuah ide dan kreativitas ini menjadikan mahasiswa merasa perlu mengangkatnya supaya masyarakat banyak mengetahui, lalu dikemas dalam kegiatan seminar sekaligus workshop membuat bolu sawit," kata Imam Hakim.

Mahasiswa KKN STAIN Bengkalis, Kharisma Wulandari menggunakan bahwa kegiatan ini sengaja dilaksanakan selain menularkan keterampilan mengolah buah sawit (brondolan) yang jumlahnya hanya 21 butir sudah cukup menggantikan mentega.

”Kegiatan ini juga untuk mengajak ibu-ibu di Desa Bantanair untuk saling berdiskusi dan mengeluarkan ide pemikiran demi meningkatkan perekonomian di desa hanya dengan ilmu dan teknologi sederhanya saja," demikian Kharisma. ***

Kategori : Umum, Bengkalis
wwwwww