Home > Berita > Umum

KH Imam Bulqin, Ulama Terkemuka yang Gigih Melawan Penjajah Belanda Ditetapkan sebagai Pejuang Daerah Riau

KH Imam Bulqin, Ulama Terkemuka yang Gigih Melawan Penjajah Belanda Ditetapkan sebagai Pejuang Daerah Riau

KH Imam Bulqin (atas). Ahli waris H Komari memegang piagam didampingi Gubernur Riau H Syamsuar dan Tim Penulis Buya H Amrizal serta Marzuli Ridwan al-bantany (bawah), Selasa (9/8/2022).

Selasa, 09 Agustus 2022 16:29 WIB
BENGKALIS,POTRETNEWS.com - Hari ini Selasa, 7 Muharram 1444 Hijriyah bersamaan dengan 9 Agustus 2022, K.H. Imam Bulqin ditetapkan sebagai Pahlawan Daerah Riau asal Kabupaten Bengkalis dalam Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi Propinsi Riau ke-65 di Gedung DPRD Propinsi Riau. Ini merupakan berita gembira bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis karena ini salah satu bentuk penghormatan yang sangat bernilai dari pemerintah kepada orang yang telah banyak berjasa menebar budi dan bakti tanpa mengharap imbalan untuk negeri ini pada masa lalu.

Kejayaan yang diraih oleh suatu negeri pada saat ini tidak bisa dilepaskan dari tetesan peluh yang keluar dan genangan darah yang mengalir dari tubuh para pejuang di masa lalu baik yang tertulis namanya atau tidak tertulis. Sebagai bangsa yang bijaksana dan beradab, kita harus pandai berterima kasih kepada mereka sebagai wujud dari rasa syukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala. "Siapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, maka ia tidak bersyukur kepada Allah." demikian ungkapan baginda Rasulullah shollallah 'alaihi wasallam sebagaimana dinuqilkan dalam satu riwayat.

KH Imam Bulqin atau dikenal juga dengan KHSaleh patut mendapatkan penghargaan ini. Beliau tidak hanya seorang ulama terkemuka yang mengabdikan ilmu agamanya kepada masyarakat banyak, tapi juga seorang pejuang yang tangguh pada masanya dalam melawan tentara kolonial Belanda yang ingin menancapkan kukunya kembali di tanah Bengkalis dalam Agresi Militer II tahun 1949.

Sosok ulama kharismatik ini mengatur siasat Perang Gerilya melawan pasukan Belanda bersama Tentara Rakyat Indonesia (TRI), di antaranya Letnan II Soebrantas, Letnan II Iskandar dan Letnan II Masnur. Tidak hanya itu, KH Imam Bulqin bersama Laskar Sabilillah juga ikut terlibat berperang melawan tentara Belanda di Desa Pedekik yang dikenal dengan Perang Sosoh.

KH Imam Bulqin ditetapkan sebagai pejuang daerah Riau bersama 11 tokoh pejuang lainnya di Riau.

Penganugerahan berupa medali dan piagam serta santunan kehormatan diberikan langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar dalam Sidang Paripurna Istimewa tadi kepada H Komari, cucu dari ahli waris almarhum KH Imam Bulqin yang juga hadir cicit almarhum Mansur dan Tata serta Tim Penulis Buya H Amrizal,MAg dan Marzuli Ridwan al-bantany.

Penetapan KH Imam Bulqin sebagai pejuang daerah Riau asal Kabupaten Bengkalis ini tentunya tidak terlepas dari dukungan banyak pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih patut disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu mulai dari proses pengusulan hingga penetapan. Jazakumullah khoiran katsira. ***

*Artikel ini ditulis oleh Oleh H Amrizal,MAg

Kategori : Umum, Bengkalis
wwwwww