Adolf Bastian Dipercaya Pimpin Sekolah Pascasarjana Unilak

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Ketua Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji (Yasrah) Prof Dr Irwan Effendi pada Jumat (8/7/2022) melantik pejabat stuktural di lingkungan Sekolah Pascasarjana Unilak. Yayasan ini merupakan lembaga yang menaungi perguruan tinggi tersebut.

Pelantikan yang digelar di aula gedung Pustaka Unilak tersebut dihadiri antara lain oleh Rektor Unilak Dr Junaidi, Wakil Rektor I Zamzami MKom, Wakil Rektor II Hardi SE MM, Pengawas Yasrah Ir Virgo MT, para dekan, wakil dekan, dan pejabat lingkungan kampus.

Para pejabat yang dilantik yaitu; Dekan Sekolah Pascasarjana Unilak Dr Adolf Bastian MPd, Wakil Dekan I Dr Anto Arianto, Wakil Dekan II Dr Nurliana Nasution ST MKom, Wakil Dekan III Muhammad Rashid Abdillah PhD. Para pejabat yang dilantik kompak menggunakan busana Melayu. Pelatikan dan pengambilan sumpah berlangsung lancar dan khidmat.

Irwan Effendi dalam amanatnya mengatakan perkembangan perubahan kadang tidak nyaman dan memiliki risiko dan harus mengikuti perubahan itu. Dia yakin perubahan itu menghasilkan kemajuan, budaya administrasi dan akademis di pasca harus di tingkatkan.

Ketua Yasrah juga mengingatkan, saat ini sudah Abad 21, kita tidak bisa lagi santai-santai. Sekarang dosen harus berubah untuk maju, perubahan harus kita ikuti dan tidak bisa menahannya.
”Harapan kami Pak Dekan Pascasarjana untuk mengevaluasi, menilai, membimbing dan melayani ini (pasca). Harus jadi etalase Unilak. Kaprodi Sekretaris Prodi harus menjadi contoh, pasca betul-betul kami tumpukan harapan di sini dan harus kita kejar kemajuan,” ujar Irwan.

Sementara itu Dekan Sekolah Pascasarjana Unilak Dr Adofl Bastian yang ditemui usai pelantikan menyatakan siap menjalakan amanah. Dia mengucapkan terima kasih kepada ketua yayasan dan rektor atas amanah yang diberikan mengembangkan pascasarjana.

”Kita akan kembangkan sekolah pascasarjana ini sebagaimana arahan Ketua Yasrah. Kita bertekad, suatu hari nanti Pascasarjana Unilak akan memiliki program doktor yang mandiri,” pungkas Adolf. ***