Demi Wujudkan ”Pelalawan Maju 2026”, Bupati Zukri Prioritaskan Pendidikan dan Infrastruktur

PELALAWAN, POTRETNEWS.com — Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan H Zukri Misran-H Nazaruddin SH MH konsisten dalam mewujudkan ”Pelalawan Maju 2026”. Untuk mencapai terwujudnya visi-misi itu, hal yang mendasar dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur.

Demikian diungkapkan Bupati Pelalawan H Zukri Misran dalam Rapat Paripurna Pengesahan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pelalawan 2021-2026, baru-baru ini.

”RPJMD merupakan wujud untuk mencapai Pelalawan Maju 2026. Dari 5 arah kebijakan yang menjadi misi Kabupaten Pelalawan yakni; Maju SDM yang Agamis, Maju Infrastruktur, Maju Pemerintahan, Maju Ekonomi dan Maju Wisata dan Budaya,” ujar Zukri.

Dari lima poin di atas, lanjut Zukri, SDM dan Infrastruktur adalah poin yang memiliki dampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Pelalawan di masa mendatang.
”Salah satu program yang akan kita prioritaskan hal ini kita lakukan melalui pendidikan dengan mendirikan Institut Pertanian Negeri Pelalawan yang pendidikannya dipusatkan di Kota Pangkalankerinci," ujarnya.

Selain itu, Bupati Pelalawan kembali mengingatkan untuk saling bekerja sama, terutama dalam pelayanan kepada masyarakat, pembangunan infrastruktur yang merata, peningkatan serta pengembangan pariwisata, sumber daya manusia serta ekonomi melalui industri dan UMKM yang diharapkan untuk mendongkrak pendapatan daerah.

Bupati Pelalalwan H Zukri (paling kiri) tatkala meninjau kondisi jalan rusak di daerahnya/F-ISTIMEWA

”Infrastruktur juga sebagai prioritas kami dalam menjalankan amanah masyarakat Pelalawan. Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi cita-cita dan harapan bersama melalui perekonomian maka program infrastruktur menjadi skala prioritas dan akan menggesa pelaksanaannya. Kita menyadari dalam membangun sarana dan prasarana di tempat kita ini tidak bisa bergantung kepada APBD daerah semata, karena biaya yang dibutuhkan untuk infrastruktur itu sangat besar, kalaulah kita gunakan APBD tidak mencukupi dan itu perlu kerja sama baik itu provinsi maupun pusat serta bermitra dengan pihak perusahaan/swasta yang ada di daerah," papar Zukri.

"Terkait dengan pengendalian banjir, dalam Rancangan Perda APBD 2022 Pemerintah Pelalawan mengalokasikan dana sebesar Rp 9,3 miliar. Dari dana tersebut digunakan mulai dari pembebasan lahan sampai pengerjaan pembangunan embung, resapan air dan kanal sebagai penampungan sementara, yang nantinya akan dialirkan ke sungai Kerinci dan Kampar melalui drainase serta box culver yang dibangun," imbuhnya .

Dikatakan orang nomor satu di Pelalawan itu bahwa SDM yang berkualitas dan profesional sangat menunjang dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Pelalawan.
”Bagusnya SDM mantapnya infrastruktur. Tetapi kalau badan nggak sehat otomatis kedua program tersebut tidak berjalan maka dari itu baik pendidikan, kesehatan dan pelayanan serta infrastruktur itu kita prioritaskan," pungkasnya. (Adv)