Home > Berita > Umum

Sempat Terhenti karena Proyeknya Dinilai Bermasalah, Jembatan Water Front City di Kampar akan Dibangun Kembali

Sempat Terhenti karena Proyeknya Dinilai Bermasalah, Jembatan Water Front City di Kampar akan Dibangun Kembali

Jembatan WFC Bangkinang/INTERNET

Minggu, 03 Juli 2022 16:22 WIB

BANGKINANG, POTRETNEWS.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar Provinsi Riau akan membangun kembali water front city yang sudah dirancang oleh pemerintah sebelumnya.

Pembangunan Jembatan WaterFrontCity tersebut sebelumnya sempat terhenti karena proyek itu dinilai bermasalah setelah sejumlah pihak ditangkap aparat karena terindikasimelakukan korupsi atas proyek prestisius itu.

"Kerjasama Kementerian PU PR melalui anggota DPR RI Syahrul Adidi Ma'azat terhadap perencanaan pembangunan Water front City (WFC) Bangkinang direncanakan akan kembali dilanjutkan," kata Penjabat Bupati Kampar Kamsol saat meninjau jembatan Bangkinang, Ahad.

Selain melakukan peninjauan ke kawasan itu, Kamsol juga melakukan peninjauan ke pasar dan jalan-jalan di seputaranKota Bangkinang dengan berjalan kaki. ”Ini akan kita laksanakan pembangunan WFC memulai dengan pembangunan turap dan pemda Kampar akan bekerja sama dengan Kementerian PU PR melalui anggota DPR RI," ujar Kamsol, dilansir potretnews.com dari antaranews.com.

Setelah selesai pembangunan turap, pembangunan akan dilanjutkan dengan pembangunan sarana olahraga santai dan kompleks pujasera. Di areal tepi sungai nantinya juga akan disajikan makanan khas Kampar.

Hal ini cepat dilakukan guna menyambut pembukaan Tol Pekanbaru-Sumatera Barat. Dimana Bangkinang Kota adalah salah satu pintu keluarnya. "Dengan demikian perlu seluruh kendaraan dari Sumbar-Pekanbaru maupun sebaliknya, bisa singgah di Bangkinang, inilah yang harus kita persiapkan," terangnya.

Dia katakan, dampak dari ini nantinya akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Untuk itu, beruntung saat ini ada putra Kampar PakSyahrul Aidi Ma'azat di Senayan untuk memperjuangkan ini.

Tentang Pasar Ramayana Bangkinang yang saat ini mulai kosong oleh penjual, karena penjual lebih memilih di luar Ramayana. "Kita akan pelajari kembali apa yang menjadi masalah pembeli tidak mau ke dalam Ramayana dan akhirnya penjual lari keluar Ramayana," terangnya.

Sementara itu, anggota DPR RI Syahrul Aidi Ma' azatakan sepenuhnya memperjuangkan pembangunan tersebut di Senayan.

"Melalui Kementerian-kementerian terkait, kita akan selalu berupaya melakukan kerja sama dalam programnya untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kampar," ujarnya. ***

Editor:
Wahyu Abdillah

Kategori : Umum, Kampar
wwwwww