Aneh, Pemuda di Timor Tengah Selatan Ini Malah Makan Enak dan Tidur Nyenyak Usai Bunuh Ibu Kandung

Aneh, Pemuda di Timor Tengah Selatan Ini Malah Makan Enak dan Tidur Nyenyak Usai Bunuh Ibu Kandung

Ilustrasi.

Minggu, 03 Juli 2022 17:37 WIB

TTS, POTRETNEWS.com — Kekejian ThN alias Timo (32), warga Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat geleng-geleng kepala. Setelah membunuh ibu kandungnya, ia santai makan enak dan tidur nyenyak di rumah paman. Timo membunuh ibunya yang berinisial SK alias Sufia (56) dengan cara mencekik dan menikamnya dengan parang.

"Pelaku ini membunuh ibu kandungnya dengan cara mencekik dan menusuk menggunakan sebilah parang," ujar Kepala Kepolisian Resor TTS AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, Ahad (3/7/2022), dilansir potretnews.com dari kompas.com via tribunnews.com.

Gusti menyebut, pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (2/7/2022) pagi di rumah korban di Kampung Humone, Desa Sopo, Kecamatan Amanuban Tengah. "Kejadiannya pagi, tetapi baru diketahui pada siang hari," kata Gusti.

Kejadian itu bermula pada Sabtu subuh sekitar pukul 05.00 Wita, pelaku datang ke dapur di rumah milik orang tuanya. Tiba di rumah, pelaku mendapati korban yang juga ibu kandungnya ada di dapur.

Tanpa banyak bicara, Timo mencekik wanita yang melahirkan dan membesarkannya itu. "Pelaku datang dan langsung mencekik leher korban dengan kedua tangan," ungkap Gusti.

Tak sampai di situ, Timo pun langsung menusuk dada korban dengan sebilah parang hingga sang ibu tewas meregang nyawa di tempat kejadian. Setelah ibunya tewas, Timo menggendong jenazah ibunya di lantai tepatnya di ruang belakang rumah induk. Timo kemudian memecahkan kaca lemari dan sebuah televisi.

Setelah itu, pelaku lalu berjalan menuju rumah pamannya yang tak jauh dari rumah orangtuanya. "Saat tiba di rumah pamannya, pelaku sempat diberi makan. Setelah itu ia langsung tidur," kata Gusti.

Selanjutnya, pada siang harinya, pelaku bangun dari tidurnya dan tanpa banyak bicara, menunjuk ke arah rumah orang tuanya. Paman dan sejumlah kerabatnya lalu bergegas menuju rumah orangtua pelaku.

Mereka terkejut mengetahui korban telah meninggal dunia. Kasus itu lalu dilaporkan ke aparat desa dan kepolisian. Usai menerima laporan, anggota dari Polsek Amanuban Tengah mencari pelaku dan menangkapnya. Pelaku saat ini ditahan di Markas Polsek Amanuban Tengah.

Sedangkan, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Niki-Niki untuk divisum. "Motif pembunuhan masih didalami. Kami masih memeriksa sejumlah saksi mata, termasuk pelaku. Informasi sementara diduga pelaku stres," ujar dia. ***

Editor:
Wahyu Abdillah

Kategori : Hukrim
wwwwww