Home > Berita > Umum

Riau Raih Dua Anugerah Kearsipan

Riau Raih Dua Anugerah Kearsipan

Menteri PAN RB Thahjo Kumolo (kiri) menyerahkan penghargaan kearsipan kepada Pemprov Riau yang diterima Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution pada momen Hari Kearsipan Nasional ke-51 di Pekanbaru, Rabu (18/5)/F-BISNIS

Rabu, 18 Mei 2022 20:30 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Pemerintah Provinsi Riau berhasil meraih dua anugerah kearsipan tahun 2022 yang penyerahannya bertepatan dengan peringatan Hari Kearsipan ke-51, dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Dua penghargaan yang diraih itu yakni penghargaan komitmen bidang kearsipan kepada pimpinan daerah di lingkungan Provinsi Riau yang diberikan kepada Gubernur Riau. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo dan Kepala ANRI Imam Gunarto.

Penghargaan yang diterima Pemprov Riau berikutnya adalah penghargaan nilai pengawasan kearsipan 2021 kategori pemerintah provinsi, dalam hal itu diterima oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution.

"Sejalan dengan arahan Bapak Presiden, bahwa kemampuan Indonesia dalam mengelola arsip harus semakin baik, karena arsip merupakan landasan untuk membuat kebijakan yang cepat dan tepat," kata Tjahjo Kumolo di Pekanbaru, Rabu.

Menteri Tjahjo menyampaikan bahwa arsip menjadi bagian penting dalam reformasi birokrasi. Kearsipan memiliki peranan penting sebagai bagian dari sumber informasi yang terekam dan objektif.

Karena itu, pada kesempatan yang sama ia meminta ANRI juga untuk membuat dokumen sejarah seluruh mantan Presiden yang pernah menjabat di Negara Republik Indonesia.

"Kita belum memilikinya setelah ada tujuh mantan presiden yang menjabat, ANRI bisa membuat dokumen cara Presiden Soekarno memimpin, Soeharto menjabat dan seterusnya," katanya, seperti dilansir antaranews.com .

Sementara itu Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto mengakui memang ada arsip kepresidenan yang belum seluruhnya diserahkan oleh keluarga kepada ANRI untuk didokumentasikan.

Namun demikian beberapa mantan Presiden terdahulu seperti Soekarno dan Soeharto sudah dilakukan pengarsipan, hanya kini yang belum adalah mantan presiden yang terbaru.

"Sebahagian besar kita sudah punya arsip, emang masih ada di keluarga Presiden kini masih dalam proses dan up date terus dan rencananya akan membuat pusat studi kepresidenan," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas dianugerahi dua penghargaan kepada Pemprov Riau.

"Alhamdulillah pada hari kearsipan nasional yang ke-51, Provinsi Riau mendapatkan dua penghargaan. Pertama penghargaan terhadap komitmen kepala daerah terhadap program kearsipan, yang kedua yaitu dari hasil pengawasan arsip eksternal dari ANRI tahun 2021 di peringkat kelima. Kedepannya kita akan berbenah lebih baik lagi," ujarnya.

Menurut Mimi, penghargaan ini menjadi motivasi sekaligus momen berbenah bagi Pemprov Riau khususnya Dipersip Riau lebih baik lagi kedepannya. Sehingga diharapkan prestasi ini dapat dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan dapat dari peringkat sebelumnya. Melalui dukungan dan komitmen dari segala pihak untuk memperbaiki hal-hal yang masih belum baik agar lebih baik lagi.

Dia menambahkan untuk penghargaan komitmen bidang kearsipan kepada pimpinan daerah di lingkungan Provinsi Riau diberikan kepada Gubernur Riau, Wali Kota Pekanbaru Firdaus, dan Bupati Siak Alfedri. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww