2 Warga Dilaporkan Hilang saat Mandi di Objek Wisata Lubang Kalam Kampar

2 Warga Dilaporkan Hilang saat Mandi di Objek Wisata Lubang Kalam Kampar

Ilustrasi orang tenggelam/F-TEMPO

Rabu, 04 Mei 2022 00:04 WIB

KAMPAR, POTRETNEWS.com — Dua orang hilang saat mandi di dekat wisata Lubang Kalam, Kampar, Riau. Keduanya dilaporkan hilang akibat terseret arus sungai, Selasa (3/5/2022)."Benar, telah tenggelam 2 orang di Lubang Kalam Rantau Berangin, Kampar. Kejadian sekitar pukul 14.00 WIB," terang Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru, Ishak.

Ishak mengatakan petugas di lokasi, Bripka Wawan Harahap melaporkan kepada pihak Basarnas Pekanbaru, korban bernama Tomy Ritonga temannya yang identitasnya belum diketahui mandi bersama. Kemudian korban kelelahan dan terseret arus. Teman korban yang melihat Tomy Ritonga mencoba memberi pertolongan. Namun justru ikut tenggelam tidak bisa terselamatkan.

"Sekitar pukul 14.30 WIB upaya pencarian dilaksanakan oleh masyarakat setempat. Namun sampai malam ini hasilnya masih nihil, satu korban atas nama Tomy Ritonga dan satu korban lainnya belum diketahui," katanya, seperti dilansir detikcom .

Personel Basarnas Pekanbaru yang dapat laporan langsung menurunkan 6 orang. Termasuk perahu karet dan peralatan pertolongan lain untuk proses pencarian.

"Korban tenggelam di dekat lokasi wisata Lobang Kalam PLTA, lokasi di terowongan jalan lama. Keduanya lagi bermandikan," kata Ishak.

Sebelumnya Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau mengimbau masyarakat hati-hati saat berkunjung ke wisata alam. Salah satu lokasinya adalah kawasan wisata Danau PLTA Kampar yang bersandingan dengan Lubang Kalam.

"Ada juga larangan melakukan kegiatan ekstrem di obyek wisata seperti di Kampar ada air terjun Batu Dinding, Gulamo, Sungai Kopu, Danau PLTA dan sungai Subayang," kata Kadispar, Roni Rakhmat.

Selain itu, ada juga di daerah Kuantan Singingi. Di daerah tersebut ada air terjun Guruh Gemurai, air terjun Hulu Lombu, sungai Kuantan dan Pualin Park.

"Sementara di Rokan Hulu ada air terjun Aek Matua dan Pemandian Batu Gajah. Di lokasi ini harus hati-hati," kata Roni. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Peristiwa, Kampar
wwwwww