Home > Berita > Umum

Silat Pangean, Wisata Budaya dari Kuansing

Silat Pangean, Wisata Budaya dari Kuansing
Rabu, 20 April 2022 07:14 WIB

KUANSING, POTRETNEWS.com — Silat Pangean yang berasal dari Kuansing Provinsi Riau ini menjadi salah satu dari 14 warisan budaya Riau yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia tahun 2018 yang berasal dari Riau. Hal ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Republik Indonesia Nomor 264/M/2018 Tentang Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2018 pada tanggal 21 September 2018. 

Pangean merupakan nama sebuah kecamatan yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Kecamatan ini bukan hanya dikenal dengan tradisi pacu jalur, tetapi juga sebagai salah satu tempat wisata budaya yang unik yakni silat pangean.

Silat Pangean Kuansing atau sebagian menyebutnya Silat Pangean Melayu merupakan sebuah budaya seni bela diri yang sudah diwariskan turun temurun oleh masyarakat Pangean setempat. Silat ini diturunkan oleh para guru-guru silat atau yang disebut dengan sebutan induak barompek. Keunikan silat ini bisa dilihat dari gerakan Silat Pangean yang lembut dan gemulai tetapi ternyata berefek mematikan. Silat Pangean menjadi salah satu silat yang cukup dikenal di Riau.

Karena popularitas silat ini yang dikenal banyak orang, maka tak heran jika para pemuda di Pangean sangat tertarik untuk berguru silat ini. Namun, tidak bisa bagi seseorang mengikuti begitu saja pelatihan silat pangean. Yang bersangkutan harus mengikuti sebuah tradisi seremoni yang dikenal dengan sebutan ‘maracik limau’. Pemuda yang mengikuti pelatihan harus memahami pepatah Silat Pangean "Di lahir mencari Kawan, di bathin mencari Tuhan". Sebelum memulai latihan ini, murid pelatihan membaca mantra doa Silat Pangean agar tidak cedera saat pelatihan berlangsung.

Sejarah Silat Pangean

Menurut masyarakat Pangean, silat ini berasal dari daerah Pangean. Nenek moyang merekalah yang mengajarkan tradisi seni bela diri tersebut. Namun, pada versi yang lain disebutkan bahwa silat ini dibuka dan diajarkan oleh guru besar asal Lintau Buo dari daerah Koto Tuo Siberakun. Menurut tokoh-tokoh silat di daerah Kuantan, Sutan Nan Garang merupakan pemegang warisan silat dari Lintau Buo.

Pada awalnya, silat ini hanya terbatas dipelajar oleh keluarga dan kerabat saja. Akan tetapi selanjutnya penghulu suku Caromin yang bernama Datuk Pakomo meminta kepada sang guru silat agar silat tersebut diajarkan kepada banyak orang termasuk keluarga-keluarga yang lain.

Silat Pangean, Wisata Pertunjukan Budaya yang Menarik

Bagi Anda penggemar seni bela diri pencak silat, datang ke daerah Pangean untuk melihat langsung pertunjukan bela diri ini cukup menarik. Walaupun saat ini Anda sudah bisa dengan mudah menikmatinya melalui vide-video yang ada di youtube. Namun, datang langsung ke Kecamatan Pangean tentu akan lebih mengesankan.

Penting untuk Anda ketahui, atraksi silat pangean ini terdiri dari tiga jenis, di antaranya adalah:

1.    Silek Tangan

Silat ini dilakukan dengan tangan kosong atau tanpa menggunakan alat-alat tertentu.

2.    Silek Podang

Jenis silat pangean ini dilakukan dengan menggunakan senjata podang atau pedang. Jadi tidak tangan kosong.

3.    Silek PerisaiJenis silat perisai ini biasanya menggunakan senjata pedang dan perisai sekaligus. Pertunjukan atraksinya tentu akan terlihat lebih menarik.

Saat ini sudah ada beberapa laman silat yang dibuka di daerah setempat sebagai wadah untuk anak muda belajar silat ini. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum menjadi murid, yakni harus berani patah, berani berhutang, berani mati dan berani buta. Pemerintah melestarikan tradisi seni bela diri ini dengan berbagai event dan pembinaan yang dilakukan. Harapannya bukan sekedar tradisi yang diwariskan, tetapi juga bisa menjadi peluang wisata Kuantan Singingi yang menjanjikan.

Cara Menuju ke Lokasi Wisata Silat Pangean Kuantan Singingi

Cara menuju ke Kecamatan Pangean yang ada di Kabupaten Kuansing dapat ditempuh menggunakan jalur darat. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau travel. Jarak dari Pekanbaru sekitar 188 km, atau dapat ditempuh dengan perjalanan normal 5 jam. Anda bisa menginap di Kota Taluk Kuantan untuk mendapatkan berbagai akomodasi wisata.

Selain menikmati pertunjukan seni bela diri silat Pangean, Anda juga bisa menikmati berbagai sajian kuliner khas Pangean yang cukup terkenal rasanya. Di antaranya adalah lopek luo dan lopek jantan, puluik kucuang, lomang, cangkuak durian, puti mandi, dan sarang panyongek. Anda bisa menikmati kuliner-kuliner ini di lokasi atau sebagian bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Bila sudah sampai ke Taluk Kuantan, jangan lupa juga mengunjungi tempat wisata menarik lainnya. Jadi perjalanan wisata bisa Anda lakukan menjelang akhir pekan untuk bisa memudahkan Anda mengunjungi beberapa tempat wisata sekaligus. Jangan lupa bawa kamera terbaik untuk mendapatkan hasil gambar yang bagus. Apalagi untuk Anda yang suka ngevlog, berfoto atau membuat video silat ini secara langsung menjadi hal penting yang perlu Anda lakukan saat di lokasi. ***

Editor:
Akham Sophian

Sumber : Riaumagz.com
Kategori : Umum, Kuansing
wwwwww