Tak Sengaja Putarkan Azan Magrib Lebih Awal, Sebuah Stasiun Radio di Malaysia Meminta Maaf

Tak Sengaja Putarkan Azan Magrib Lebih Awal, Sebuah Stasiun Radio di Malaysia Meminta Maaf
Selasa, 05 April 2022 14:17 WIB

SABAH, POTRETNEWS.com — Departemen Penyiaran Malaysia Sabah meminta maaf kepada publik setempat. Pasalnya, sebuah stasiun radio di Sabah, Malaysia, menyiarkan azan magrib lebih awal dari waktu yang dijadwalkan.

Pada Minggu (3/4) kemarin, di hari pertama puasa, seorang penyiar radio lokal di Tawau menyiarkan azan magrib empat menit lebih awal, yang mana harusnya disiarkan pada pukul 18.20 waktu Malaysia. Kejadian itu menyebar di media sosial hingga warganet mengklaim beberapa warga telah berbuka puasa.

Pembawa acara, Mohd Safwan Junit, melalui akun Facebook-nya, meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Dia menjelaskan bahwa ada kesalahan teknis penayangan azan magrib sebanyak dua kali pada pukul 18.16 dan pukul 18.20.

Dikutip dari detik.com melansir kantor berita Malaysia, Bernama, Senin (4/4/2022), Direktur Zulkefli Mohd mengatakan pihaknya sadar akan pentingnya menyiarkan azan, terutama saat Ramadan karena menjadi panduan bagi umat Islam untuk berbuka puasa. Namun dia mengatakan penyiaran azan empat menit sebelum waktu yang dijadwalkan merupakan kejadian yang tidak disengaja.

"Departemen Penyiaran Malaysia Sabah menanggapi masalah ini dengan serius dan akan memastikan bahwa azan mendapat perhatian dan prioritas karena menyangkut kepentingan umat Islam pada khususnya," kata Zulkefli dalam sebuah pernyataan malam ini.

Terkait kejadian itu, Mufti Sabah Datuk Bungsu Aziz Jaafar mengatakan bahwa orang yang berbuka karena mengikuti panggilan magrib di siaran radio lebih awal dari waktu, puasanya dianggap batal dan harus diganti setelah bulan puasa berdasarkan hukum Islam. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Peristiwa
wwwwww