Home > Berita > Umum

Karhutla Kembali Muncul dk Pelalawan, 2 Hektare Sawit di Langgap Ludes Dilalap Api

Karhutla Kembali Muncul dk Pelalawan, 2 Hektare Sawit di Langgap Ludes Dilalap Api

Titik api terdeteksi di Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam pada Sabtu (2/4/2022) lalu. Karhutla muncul pada pukul 13.30 wib tepatnya di Jalan Pemda Kelurahan Langgam.

Senin, 04 April 2022 09:13 WIB

PELALAWAN, POTRETNEWS.com — Meski masih berpotensi terjadi hujan di beberapa wilayah di Kabupaten Pelalawan, Riau namun Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terus muncul dalam dua pekan terakhir.

Titik api terdeteksi di Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam pada Sabtu (2/4/2022) lalu. Karhutla muncul pada pukul 13.30 wib tepatnya di Jalan Pemda Kelurahan Langgam. Api membakar kebun sawit milik masyarakat hingga gosong yang tumbuh di hamparan lahan.

"Kurang lebih 2 hektar lahan yang terbakar yang ditumbuhi kelapa sawit. Kebun tersebut milik masyarakat," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP dan Damkar Pelalawan, Syafrizal, kepada tribunpekanbaru.com, Minggu (3/4/2022), melansir Tribunnews.com.

Syafrizal menjelaskan, puluhan tim gabungan untuk melakukan pemadaman diturunkan ke lokasi Karhutla. Di antarnya tim Damkar Satpol PP sebanyak 12 orang, Regu Pemadam (Regdam) perusahaan PT Energi Mega Persada (EMP) sebanyak 25 orang, dan personil dari instansi lainnya.

Personil gabungan menggunakan alat Damkar seperti mobil, mini strake, serta selang dan alat lainnya. Petugas berjibaku memadamkan api serta menghilangkan asap selama berjam-jam sejak api terdeteksi. Hingga areal yang terbakar berhasil dikuasai personil gabungan dan dilanjutkan dengan pendinginan.

"Kebun sawit tersebut merupakan lahan gambut. Jadi memang agak sulit memadamkannya. Kondisi terakhir sudah aman terkendali dan bisa ditinggalkan," tandas Syafrizal.

Pihaknya akan kembali melakukan patroli di lokasi bekas terbakar, untuk memantau api ataupun asap setelah berhasil dituntaskan. Tiga hari terakhir hujan lebat masih melanda beberapa daerah di Pelalawan termasuk Kecamatan Pangkalan Kerinci. Hujan tersebut meminimalisir titik panas maupun titik api. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Pelalawan
wwwwww