Home > Berita > Umum

Ini Harapan Warga di Usia ke-8 Desa Simpangayam Bengkalis

Ini Harapan Warga di Usia ke-8 Desa Simpangayam Bengkalis

Kades Mujiono dan undangan lainnya saat akan Makan Nasi Andeng, Senin (21/03/2022).

Senin, 21 Maret 2022 16:22 WIB
Junaidi Usman

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Di usianya yang ke-8, Desa Simpang Ayam Kecamatan Bengkalis, Riau terus berbenah diri agar bisa semakin maju dengan potensi yang dimiliki.

Selaras dengan tema "Menjaga Tradisi Membangun Generasi" dalam miladnya ini, dengan harapan tradisi yang ada di desa ini tidak punah begitu saja. "Besar harapan kami sebagai kepala pemerintahan, agar anak-anak kita kedepannya masih menghargai tradisi yang ada di Desa Simpang Ayam," kata Kepala Desa, Mujiono kepada potretnews.com, Senin (21/03/2022).

Terkait dengan keberadaan kampus Akademi Maritim yang ada di desanya, Pemdes Simpang Ayam telah melakukan kerjasama agar kampus memberikan kesempatan anak-anak warga desanya yang memang layak untuk bersekolah atau pun bekerja dapat diterima.

"Harapan kami ke depan, Akademi Maritim yang ada di Desa Simpang Ayam ini dapat berkembang seiring dengan perkembangan Desa Simpang Ayam. Besar harapan kami sebagai kepala pemerintahan agar khususnya akademi dari Politeknik Negeri Bengkalis sama-sama memperhatikan kearifan lokal yang ada di Desa Simpang Ayam," harapnya.

Diungkapkan Kades Mujiono, anak-anak desanya yang merupakan alumni Akademi Maritim tadi termasuk mendapatkan prestasi Cum Laude. "Dalam artian, dari segi pendidikan mereka cukup bisa diandalkan. Besar harapan kami, terbuka lebar peluang dari Politeknik Negeri Bengkalis maupun Akademi Maritim bagi anak-anak kami para alumni tadi agar bisa diterima bekerja di kampus ini," kata Kades Mujiono mengulang kata harap di akhir wawancara.

Dalam kesempatan yang sama, Camat Bengkalis Ade Suwirman memberikan apresiasi kepada Desa Simpang Ayam yang telah melakukan serangkaian kegiatan di ulang tahunnya yang ke-8 ini. Serangkaian acara tersebut diisi dengan berbagai kegiatan yang positif. Lomba mewarnai bagi anak-anak, hafalan Qur'an, juga ada lomba sepeda hias.

"Ini untuk meningkatkan semangat anak-anak kita, mudah-mudahan mereka mencintai tradisi dan kearifan lokal yang ada di desa ini," kata Camat Ade Suwirman.

Ditambahkan Camat Ade Suwirman, hampir seluruh desa di Kecamatan Bengkalis melaksanakan kegiatan ulang tahun desa namun dengan konsep yang berbeda sesuai dengan kearifan lokal desa itu sendiri.

Jurnalis media ini menyampaikan kepada Camat Ade Suwirman bahwa Ilham Tambusai seorang alumni Politeknik Negeri Bengkalis menerima beasiswa S2 ke Taiwan yang berangkat sebelum Covid-19, Insya Allah akan pulang dengan S3, berpesan kepada siswa dan orang tua di desa pemekaran dari Desa Meskom ini, "Sekarang ini harus mengedepankan pendidikan. Di sini ada Akademi Maritim maka manfaatkan sebaik-baiknya. Pemda kan sudah menyiapkan beasiswa tapi tentunya tidak semua dapat, sesuai dengan kriteria dan persyaratan khusus. Jadi, kalau mahasiswa dan anak kita mau dapat (beasiswa) harus bersaing, belajar dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan beasiswa itu," pesan Camat Ade Suwirman pula.

"Kita berharap para pemuda, mahasiswa dan anak-anak muda kita mereka harus berpikir jauh kedepannya karena sekarang ini Corona dan ekonomi sulit, mau tak mau kita harus berpikir keras, salah satu cara untuk meningkatkan diri kita melalui pendidikan. Ini tak dapat tidak lagi. Sekarang saja kalau saya tengok untuk masuk PNS saja minimal S1, D3. Tamatan SMA sangat payah sekali sekarang untuk masuk kriteria, memang pendidikan ini harus diutamakan terutama harus disadari oleh anak-anak muda kita dan orang tua," pesannya juga.

Susanto, seorang warga Desa Simpang Ayam beretnis Tionghoa, menjawab pertanyaan jurnalis media ini menilai pembangunan jalan yang layak perlu dilakukan di desa ini. Potensi perkebunan sawit juga perlu digalakkan, tak ketinggalan pembangunan batu pemecah gelombang di pantai bagian Utara Desa Simpang Ayam sehingga abrasi yang terus terjadi dapat diminimalisir.

Puncak acara milad desa ini dilaksanakan di aula kantor desa. Diisi dengan tausyiah yang disampaikan ustadz Bambang Irawan dengan mengangkat tema menjaga tradisi dengan mengikuti budi pekerti dan keteladanan Rasulullah SAW.

Hadir dalam acara ini, Kadis PMD Yuhelmi, Kapolsek Bengkalis AKP Syeh Sarif, Bhabinkamtibmas Bripka Irwan, Babinsa Sertu Subarianto, Kades Prapat Tunggal Ahmad dan BPD Hamdani, Kades Sebauk yang menjabat sebagai Ketua Ikatan Kepala Desa Tamrin, Kades Wonosari Suswanto, Ketua RT RW, Kadus, BPD, peserta lomba dan undangan lainnya. ***

Kategori : Umum, Bengkalis
wwwwww