Home > Berita > Umum

Aturan Pembatasan Covid-19 Dicabut Pemerintah Arab Saudi, Ibadah Haji dan Umrah tak Lagi Jaga Jarak

Aturan Pembatasan Covid-19 Dicabut Pemerintah Arab Saudi, Ibadah Haji dan Umrah tak Lagi Jaga Jarak
Minggu, 06 Maret 2022 13:12 WIB

POTRETNEWS.com - Kabar menggembirakan datang dari Arab Saudi. Pemerintah setempat disebut mencabut aturan pembatasan Covid-19 dan memperlonggar protokol kesehatan di negaranya. Aturan tersebut membuat masyarakat tidak perlu lagi menjaga jarak dan memakai masker di tempat terbuka. Namun, wajib memakai masker saat berada di dalam ruangan.

Pencabutan aturan pembatasan itu disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Sabtu (5/3/2022), dikutip dari Anadolu Agency.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan jemaah juga tidak perlu menjaga
jarak di dalam masjid, termasuk saat beribadah di tempat-tempat suci Makkah dan Madinah. Namun, tetap wajib menggunakan masker.

Selain itu, kerajaan Arab Saudi juga tidak lagi mewajibkan para pelancong untuk menjalani wajib karantina saat masuk negaranya.

Bahkan para pelancong juga tak perlu lagi memberikan tes PCR Covid-19 pada saat
kedatangan.

Keputusan ini diambil pemerintah Arab Saudi dengan mempertimbangkan keberhasilan dan tingkat kekebalan program vaksin nasional dalam memerangi Covid-19.

Kabar dicabutnya pembatasan di Arab Saudi juga dikonfirmasi ole Kabid Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Zaky Zakaria.

Zaky menyebut aturan pencabutan pembatas Covid-19 ini tertuang pada surat edaran General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi.

Menurut Zaky, kebijakan ini juga memberi angin segar kepada calon jemaah haji dan umrah. Dengan adanya kebijakan ini, Zaku yakin ibadah haji pasti akan digelar tahun ini. Meskipun, jumlah kuota internasionalnya masih dibatasi.

"Sudah otomatis haji akan dibuka tapi infonya masih dibatasi kuota internasionalnya," kata Zaky, Minggu (6/3/2022), dikutip dari Tribunnews.com.

"Haji akan dibuka, cuma masalah skema aja, bisa kapasitas 20, 40 atau 60 persen dari jumlah kuota normal dari jamaah haji internasional," jelasnya.

Usai kebijakan Arab Saudi itu dikeluarkan, Zaky mengatakan aturan ibadah haji kemungkinan besar akan segera diumumkan menyusul. "InsyaAllah tidak lama lagi mungkin diumumkan," jelas dia.

Adapun rincian kebijakan baru Arab Saudi terkait pandemi Covid-19 dalam surat edaran GACA, sebagai berikut:

1. Shaf salat kembali rapat tanpa jarak di semua masjid di Arab Saudi, termasuk Masjidil Haram dan Nabawi. Namun penggunaan masker di ruangan tertutup masih diterapkan.

2. Tidak perlu menjaga jarak atau social distancing di tempat umum.

3. Tidak diwajibkan memakai masker di tempat terbuka.

4. Tidak diwajibkan PCR dan antigen ketika datang ke Arab Saudi.

5. Adanya asuransi yang mengcover Covid-19 selama berada di Arab Saudi untuk
berjaga-jaga dalam pembiayaan jika terkena virus corona.

6. Karantina dihapuskan bagi orang-orang yang datang ke Arab Saudi.

7. Penerbangan wajib mengembalikan biaya karantina pada pendatang yang sudah
mambayar.

***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww