IKBKD 50 KSSI Kabupaten Bengkalis, Terbentuk

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — "Air Dicincang Takkan Putus" sebuah peribahasa yang sangat molek dimulai untuk sebuah niat baik dalam upaya mencari, menjalin, mengokohkan silaturahim yang berkaitan erat dengan terombo atau hubungan pertalian darah.

Atas niat itulah, maka dibentuklah Ikatan Keluarga Besar Keturunan Datuk 50 Kesultanan Siak Sri Indrapura (IKBKD 50 KSSI) Kabupaten Bengkalis, Kamis (17/02/2022) melalui rapat pengurus, lanjutan rapat sebelumnya.

"Yang tegabung dalam ikatan keluarga ini masih daghi keturunan Dualim bin Ahmad Khotib dan Muhammad Tohar bin Awaluddin yang merupakan saudara kandung. Mereka ini adalah anak daripada Abdullah bin Muaman yang bergelar Datuk 50 ke-3. Datuk 50 ke-3 bin Abdul Qodir yang bergelar Datuk 50 ke-2 bin Abdul Ghofar bergetar Datuk 50 pertama bin Ibrahim Malik bin Malik berketurunan Bani Umayyah. Kite beghaghap, Datuk Samsurizal akan masuk dalam ikatan ini nantinye," kata Ketua IKBKD 50 KSSI, Datuk Drs H Zuahir bin H Muhammad Yusuf dalam dialek Melayu Pesisirnya kepada potretnews.com, Jum'at (18/02/2022).

Diungkapkan Datuk H Zuahir, dalam rapat tadi malam dibicarakan susunan pengurus di bidang-bidang dan seksi-seksi yang berasal dari 10 keturunan H Muhammad Tohar (Aki Toho/ pemilik Tanah Besar di Pangkalan Batang Barat) dan keturunan Dualim.

Besar harapan Datuk H Zuahir melalui IKBKD 50 KSSI akan memberikan sumbangsih untuk kemajuan Kabupaten Bengkalis agar semakin baik dan maju sehingga kedepannya Bengkalis semakin cemerlang dan terbilang.

"Ikatan ini diawali dengan kenduri besar di tanah besar setahun yang lalu. Kita sudah mencetuskan trah keturunan daripada H Muhammad Tohar. Alhamdulillah, dengan perhelatan tersebut sehingga keturunan H Muhammad Tohar semakin dikenal. Akhirnya beberapa hari yang lalu dan dilanjutkan pada pertemuan petang semalam sehingga tengah malam tadi maka terbentuklah sudah Ikatan Keluarga Besar Keturunan Datuk 50 Kesultanan Siak Sri Indrapura Kabupaten Bengkalis," terang Datuk H Zuahir.

Ditambahkan Datuk H Zuahir, untuk acara pengukuhan dan penabalan IKBKD 50 KSSI ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 12 Maret 2022 mendatang di Kota Dumai yang selain akan dihadiri Gubernur Riau, juga Wali Kota Dumai, Bupati Bengkalis, Bupati Siak termasuk Bunda Kandung dari Kerajaan Pagaruyung serta Bupati Tanah Datar.

"Andaikan Corona ini membaik, maka akan berpeluang keluarga kita yang berasal dari Negeri Sembilan, Johor, Selangor akan ikut berpartisipasi dan menghadiri perhelatan akbar tersebut," pungkas Datuk H Zuahir.

Diungkapkan Datuk H Zuahir juga, saat Kenduri Besar kemarin, sekitar 1.500an cucu cicit Aki Toho berkumpul. Mudah-mudahan, dengan terbentuknya IKBKD 50 KSSI ini maka tidak lagi berbicara tentang keturunan Aki Toho, tapi lebih jauh lagi tentang keturunan Datuk 50.

"Tentu ini semua sudah menyebar ke mana-mana termasuk di negeri jiran kita Malaysia dan Singapura yang mungkin juga di negeri lain. Mudah-mudahan lewat wadah IKBKD 50 KSSI ini nanti maka utusan-utusan dari Negeri Sembilan, Johor, Selangor dan lainnya akan memberi kabar informasi yang seluas-luasnya dan mudah-mudahan akan diliput salah satu TV nasional kita agar informasi trah keturunan daripada Datuk 50 menjangkau lebih luas sehingga bisa menyatu dalam kebersamaan lalu kita semakin kuat. Bersatu kita teguh bercerai kita roboh," kata Datuk H Zuahir anak watan Desa Penampi ini.

Pengukuhan dan penabalan IKBKD 50 KSSI Kabupaten Bengkalis direncanakan akan dilakukan oleh ulama sedangkan SK Pengurus dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Riau yang saat ini masih proses lobi oleh Datuk H Zuahir bersama pengurus lainnya.

"Ini sedang kita coba lobi kan agar hajat kita ini bisa lebih baik lagi dan legal secara hukum tentang keberadaannya sebagai ormas (organisasi masyarakat,red). Mudah-mudahan, keberadaan IKBKD 50 KSSI akan memberikan sumbangan terbesar bagi kemajuan Kabupaten Bengkalis khususnya," harap Datuk H Zuahir di akhir wawancara. ***