Home > Berita > Umum

Kecelakaan Kerja Tewaskan Karyawan PMKS PT MAS Pelalawan Terkesan Ditutupi

Kecelakaan Kerja Tewaskan Karyawan PMKS PT MAS Pelalawan Terkesan Ditutupi
Senin, 07 Februari 2022 14:31 WIB

PELALAWAN, POTRETNEWS.com — Kecelakaan kerja di areal PT Makmur Andalan Sawit (MAS) di Desa Dusun Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Riau terkesan ditutupi.

Kecelakaan kerja yang terjadi pada pada Sabtu (5/2/2022) sore pekan lalu, menewaskan seorang pekerja. Korban bernama Geread Jehezkiel Situmeang (22) yang merupakan karyawan di bidang maintenance atau perawatan PT MAS.

Korban Geread tinggal di perumahan perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut di Desa Pesaguan, Pangkalan Lesung. Ia meregang nyawa setelah jatuh dari atap Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) milik PT MAS.

Namun kematian karyawannya saat memperbaiki atap PMKS terkesan ditutup-tutupi oleh manajemen perusahaan. Hal itu disampaikan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan, Abdul Nasib SE.

Ia menyebutkan, untuk mendapatkan informasi seputar kecelakaaan kerja itu sangat sulit. Padahal dirinya sebagai anggota dewan yang berasal dari Kecamatan Pangkalan Lesung membutuhkan data dan informasi valid dari pihak manajemen PT MAS.

"Kesannya seperti ditutup-tutupi agar orang luar perusahaan tidak tahu. Itu yang kita rasakan. Memang sejak dulu PT MAS sangat tertutup kepada masyarakat maupun pemerintah," beber Abdul Nasib.

Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan, pihaknya berencana akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PMKS PT MAS. Tujuannya untuk melihat langsung Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan kerja tersebut.

Komisi II DPRD ingin merunut kronologi tewasnya pekerja yang jatuh saat memperbaiki atap seng PMKS perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut.

"Kita ingin cek juga beberapa hal yang berkaitan langsung dengan Tupoksi kita di komisi ll. Dalam beberapa hari ini kita cocokan dulu jadwalnya," ujar Abdul Nasib, melansir Tribunnews.com.

Kapolsek Pangkalan Lesung, AKP Liston Sihombing juga menyampaikan kesan serupa. Perusahaan seakan menutupi kejadian naas itu, termasuk dari pihak kepolisian. Sehingga polisi mencari dan mengumpulkan data dengan sendiri dalam menangani kasus kecelakaan kerja yang menewaskan satu karyawan tersebut.

"Kami himpun data dan fakta sendiri dan tidak dari perusahaan. Memang ada kesan ditutup-tutupi," ujar Kapolsek Liston.

Manajer PT MAS, Tulus Siregar belum berhasil dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com terkait kecelakaan kerja di areal perusahaannya yang menewaskan seorang karyawan. Panggilan ke nomor ponselnya tidak direspon dan konfirmasi melalui pesan singkat juga belum berbalas hingga berita ini diturunkan. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Pelalawan
wwwwww