Home > Berita > Umum

Dengan Sukacita, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan Terima Penghargaan ”Julang Budi”

Dengan Sukacita, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan Terima Penghargaan ”Julang Budi”

Kapolres Bengkalis Tuan AKBP Hendra Gunawan,SIK,MT beserta istri mengamini do'a dari Ketua MUI Buya H Amrizal sesaat setelah ditepuk tepungtawari 11 Datuk saat menerima penghargaan Julang Budi, Rabu (05/01/2022) siang semalam.

Kamis, 06 Januari 2022 18:47 WIB
Junaidi Usman

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Atas tingginya budi seorang Kapolres AKBP Hendra Gunawan,SIK,MT selama 2 tahun bertugas di Kabupaten Bengkalis, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis memberikan penghargaan "Julang Budi" pada Rabu (04/01/2022) siang semalam.

Majelis Penghargaan yang dirangkai dengan Musyawarah Kerja LAMR Kabupaten Bengkalis ini berlangsung secara adat di Lantai II gedung yang beralamat di Jalan Pramuka, Desa Air Putih.

Ketua MKA LAMR Kabupaten Bengkalis, Datuk H Zainuddin Yusuf yang membacakan Surat Keputusan LAMR Kabupaten Bengkalis Nomor : SK -/DPH-LAMR/BKS/I/2022 tentang Penghargaan Julang Budi kepada Tuan AKBP Hendra Gunawan,SIK,MT memaparkan :

a. bahwa Lembaga Adat Melayu Riau yang telah tumbuh berakar dalam budayanya menghormati orang-orang maupun lembaga yang telah berjasa dalam bidang adat maupun budaya secara umum sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Lembaga Adat Melayu Riau.

b. bahwa orang-orang maupun lembaga adat dinilai berjasa menurut Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Bengkalis itu perlu diberi penghargaan yang dinamakan Penghargaan Julang Budi

c. bahwa untuk mencapai maksud pada huruf b di atas perlu diatur dalam suatu Surat Keputusan.

"Di dalam khasanah Melayu Julang Budi Itu adalah sebuah ikhtiar untuk meletakkan perbuatan orang lain pada sebuah arasy yang tinggi. Orang-orang Melayu memakai kata Julang ketika dia meletakkan sesuatu objek pada tempat yang jauh di atas. Budi di dalam khasanah Melayu adalah sebuah perbuatan yang dipandang mulia maka perbuatan semacam itu patut dijulang dengan hati yang putih, patut diletakkan pada sebuah arasy yang lebih tinggi dari semestinya. Oleh karena itu, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis baik dari Majelis Kerapatan Adat (MKA) maupun Dewan Pimpinan Harian (DPH) berbuat hati untuk memberikan penamaan Julang Budi kepada Tuan AKBP Hendra Gunawan,SIK,MT ini," kata Datuk Syaukani Al Karim kepada potretnews.com, Rabu (05/01/2022) setelah selesainya acara majelis tadi.

Datuk Syaukani didampingi Datuk H Muhammad Sidik dan Datuk Aziar Azroy menambahkan sebagai warga Bengkalis seharusnya berbahagia karena memiliki seorang Kapolres yang bernama AKBP Hendra Gunawan.

"Karena kita melihat, dalam kesehariannya beliau tidak hanya bertindak dalam jabatan seorang Kapolres tetapi dia menjadi bagian integral, bagian yang tidak terpisahkan dari keseharian masyarakat Kabupaten Bengkalis. Beliau menceburi semua hal baik di bidang kebudayaan, bidang kesenian, bidang agama dan AKBP Hendra Gunawan secara bulat hati ikut bersama di dalam keragaman baik tradisi budaya maupun keagamaan yang ada di Kabupaten Bengkalis. Dan ini tentu saja sebuah sikap yang patut kita berikan penghormatan, sebuah sikap yang patut kita berikan julangan. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran dan contoh pula bagi siapapun juga yang di Bengkalis ini untuk melakukan hal yang sama. Mendekatkan diri kepada masyarakat secara baik dan utuh sehingga dengan demikian akan terjadi sebuah interaksi yang sangat positif diantara kedua belah pihak," harap Datuk Syaukani Al Karim.

Secara institusi, kata Datuk Syaukani Al Karim LAMR Kabupaten Bengkalis tentu menginginkan bahwa siapapun yang ditunjuk menjadi Kapolres Bengkalis untuk melanjutkan hal-hal yang baik yang telah ditinggalkan oleh Tuan AKBP Hendra Gunawan.

"Dan percayalah bahwa masyarakat Kabupaten Bengkalis adalah sebuah masyarakat yang terbuka yang menerima segala macam bentuk perbedaan dan itu semua mereka bancuh dalam satu semangat kebersamaan dalam semangat yang kuat untuk bersatu demi negeri yang lebih baik," kata Datuk Syaukani Al Karim di akhir wawancara.

Datuk H Muhammad Sidik dalam kesempatan itu memberikan apresiasi. "Beliau (AKBP Hendra Gunawan) sebagai model (tokoh baik). Kita berharap, kepergian beliau adalah sebagai model yang harus diikuti oleh siapapun, lebih-lebih pengganti beliau sehingga masyarakat tidak merasa kehilangan. Kami rindu beliau karena beliau adalah panutan kami," ungkap Datuk H Muhammad Sidik dengan nada sedih.

"Memang sudah lama kita inginkan untuk menyandingkan pemberian gelar terhadap Kapolres Bengkalis karena kita menilai prestasi beliau selama dua tahun bertugas di Bengkalis cukup menunjukkan baik kepada pendidikan agama, pendidikan lingkungan, penanganan Covid-19 yang melanda negeri kita ini. Dengan adanya upaya-upaya beliau yang begitu, tentu kita dari Lembaga Adat tidak salah rasanya memberikan penghormatan Julang Budi atas budi yang baik, pepatah Melayu mengatakan hutang emas dapat dibayar hutang budi dibawa mati," terang Ketua Umum DPH LAMR Kabupaten Bengkalis, Datuk Seri H Sofyan Said,SH pula seraya menambahkan bangsa yang besar adalah bangsa yang berbudi.

"Dengan pemberian gelar ini begitulah penghormatan kita kepada orang-orang yang sudah berjasa untuk negeri ini ini, kita lakukan pada hari ini," ungkap Datuk Seri H Sofyan Said.

Diterimanya penghargaan Julang Budi, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan bersama keluarga besarnya mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diterima yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

"Kami bekerja tidak untuk mengharapkan penghargaan tetapi dengan ikhlas. Dengan penghargaan ini tentunya kami mengharapkan kedepannya Kapolres Bengkalis lebih diterima oleh masyarakat Bengkalis, Lembaga Adat Melayu Riau, semua masyarakat sehingga filosofi Polri itu menjaga peradaban semakin terwujud dengan adat istiadat yang ada, dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Ini sebagai filosofi agar senantiasa berkarya, tulus dan ikhlas jangan berharap sesuatu apapun, apabila dikasih penghargaan harus dijadikan motivasi," ungkap Tuan AKBP Hendra Gunawan.

Di mata Kapolres Tuan AKBP Hendra Gunawan, Bengkalis adalah sebuah negeri Melayu. "Melayu identik dengan Islam. Dengan keislaman ini tentunya ada ciri-ciri tertentu yang menggambarkan masyarakat yang ramah. Kemudian juga menerima dan tidak menimbulkan gejolak-gejolak. Negeri Bengkalis adalah Negeri Junjungan, negeri yang elok, negeri yang ramah tentunya tergantung bagaimana kita memposisikan diri kita di tengah masyarakat. Saya dua kali berdinas di sini memiliki sebuah kesan yang sangat luar biasa, seakan-akan separuh dari jiwa saya sudah berada di Bengkalis. Tentunya sangat bangga dengan masyarakat Bengkalis. Saya berpesan, mari sama-sama kita bangun Negeri Junjungan ini agar lebih baik lagi," ajak Kapolres Bengkalis, Tuan AKBP Hendra Gunawan. ***

Kategori : Umum, Bengkalis
wwwwww