Home > Berita > Umum

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat UMRI Ciptakan Dehidrator untuk Kelompok Tani Beringin Makmur Sungai Sibam

Jum'at, 31 Desember 2021 12:41 WIB
Widya paramitha
tim-pengabdian-kepada-masyarakat-umri-ciptakan-dehidrator-untuk-kelompok-tani-beringin-makmurTim PKM Umri 2021 diseminasikan alat dehidrator kepada Kelompok Tani Beringin Makmur/F-ISTIMEWA

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Raja Widya Novchi SIKom, MSoc.Sc, menyerahkan alat dehidrator pengering ubi kayu kepada Kelompok Tani (Poktan) Beringin Makmur, Kelurahan Sungaisibam, Kecamatan Binawidya, Pekanbaru, Jumat (31/12).

Alat pengeringan itu merupakan hasil observasi tatkala Ketua Tim PKM UMRI itu menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata (KKN).

"Ini beranjak dari permasalahan yang ada di lapangan terkait dengan banyaknya bahan baku ubi kayu tapi terkendala dengan pemasaran dan pengolahan, akhirnya memunculkan sebuah ide untuk membuat sebuah teknologi yang diperuntukkan bagi petani ubi kayu," kata Raja.

“Selama ini, petani ubi kayu. harus mengeringkan pinang dan ubi kayu mengandalkan terik cahaya matahari. Pengeringan melalui terik cahaya matahari membutuhkan waktu 3 hingga 7 hari, itupun jika tidak hujan. Bila hujan, maka proses pengeringannya akan semakin lama. Kondisi ini tentu akan membuat lambatnya proses kerja petani ubi kayu. Oleh karena itu, kita memberikan solusi melalui produk inovatif kepada petani,” imbuhnya.

Kegiatan diseminasi ini, jelas Raja, merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan UMRI melalui Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah. Sementara itu, Ketua Poktan Beringin Makmur Muhammad Irfan Silaban berterimakasih atas dehidrator karya PKM UMRI tersebut.

"Setelah hadirnya alat dehidrator ini kini kami hanya perlu waktu 1 jam saja untuk mengeringkan ubi kayu tanpa bergantung pada cuaca," katanya.

Teknologi dehidrator ini berbahan bakar biomassa. Alat ini dapat mengeringkan ubi kayu dan pinang dengan kapasitas maksimal 1 ton dalam waktu 1 jam saja. ***

Kategori : Umum
wwwwww